Kondisi Sosial Ekonomi Buruh Perempuan PT. Mitratani Dua Tujuh Kabupaten Jember
Date
2019-04-01Author
ARISTANTIA, Deliana
SUKIDIN, Sukidin
HARTANTO, Wiwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Perempuan bekerja di sektor informal karena tidak membutuhkan pendidikan tinggi. Sektor informal memiliki
waktu yang fleksibel dan tidak mempunyai banyak syarat untuk memasukinya. Jenis pekerjaan yang tidak
membutuhkan pendidikan tinggi dan syarat untuk memasukinya salah satunya yaitu sebagai buruh. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pada buruh perempuan PT. Mitratani Dua Tujuh.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penentuan daerah penelitian dan informan menggunakan metode
purposive Adapun untuk memperoleh data peneliti menggunakan metode wawancara sebagai metode utama,
serta observasi dan dokumen sebagai data pelengkap. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis
deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi buruh perempuan yang
bekerja di bagian grading PT. Mitratani Dua Tujuh dapat dilihat dari 4 indikator yaitu pendidikan, pendapatan,
tempat tinggal dan alat transportasi termasuk golongan kondisi sosial ekonomi sedang. Kondisi ekonomi
informan dilihat dari indicator pendidikan yaitu termasuk golongan kondisi sosial ekonomi sedang, buruh
perempuan yang bekerja di PT. Mitratani Dua Tujuh rata-rata lulusan SD hingga SMA. Pendapatan buruh
perempuan di PT. Mitratani Dua Tujuh rata-rata masih dibawah UMK Kabupaten Jember sebesar Rp 2.170.917
yaitu bekisar Rp 1.536.000, namun dengan pendapatan tersebut dapat dinilai masih mencukupi kebutuhan
keluarga sehari-hari. Kondisi tempat tinggal buruh perempuan di PT. Mitratani Dua Tujuh yaitu kondisi
bangunan permanen, status kepemilikan ada yang milik sendiri dan orang tua serta luas bangunan rata-rata 36
m2. Alat transportasi yang digunakan buruh perempuan di PT. Mitratani Dua Tujuh yaitu sepeda motor,
angkutan umum dan sepeda onthel.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]