• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak Terlatih

    Thumbnail
    View/Open
    F. K_Jurnal_Hairrudin_Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid.pdf (2.686Mb)
    Date
    2020-06-01
    Author
    MUSHAB, Mushab
    HAIRRUDIN, Hairrudin
    ABRORI, Cholis
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Olahraga mampu meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh melalui beberapa mekanisme yaitu peningkatan aktivitas mitokondria, NADPH, dan XO serta inflamasi pada sel otot rangka yang mengakibatkan stimulasi aktivitas fagosit. Olahraga yang dilakukan pada malam hari memiliki beberapa mekanisme tambahan sehingga berpotensi menyebabkan peningkatan kadar radikal bebas lebih tinggi, yaitu faktor pencetus radikal bebas yang meningkat pada malam hari. Salah satu indikator untuk mengetahui kadar radikal bebas dalam tubuh yaitu malondialdehid (MDA). Tujuan: Menentukan perbandingan antara peningkatan kadar MDA serum setelah olahraga pada dan malam hari pada orang tidak terlatih. Penelitian ini merupakan uji klinis dengan pre dan post-test group design. Metode: Sampel berjumlah 20 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang tidak terlatih, masing-masing berperan ganda sebagai kelompok pagi (Kp) dan kelompok malam (Km) sehingga jumlah total sampel sebesar 40. Olahraga yang dilakukan berupa sepeda statis dengan intensitas 70-80% dari heart rate maksimal. Setelah satu minggu dilakukan croosing-over, yaitu sampel Kp dijadikan Km begitu pula sebaliknya. Pengukuran kadar MDA dilakukan sebelum dan setelah olahraga menggunakan metode TBARS. Peningkatan kadar MDA merupakan selisih dari kadar MDA setelah dan sebelum olahraga. Hasil: Peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada pagi dan malam hari adalah 0,29±0,87 nmol/mL dan 1,13±1,2 nmol/mL. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan p=0,021 (p<0,05). Simpulan: Peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada malam hari lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada pagi hari pada orang yang tidak terlatih.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100942
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository