Show simple item record

dc.contributor.advisorHisamuddin, Nur
dc.contributor.advisorBudi, Agung
dc.contributor.authorKartika Dewi, Novita
dc.date.accessioned2020-09-02T02:11:21Z
dc.date.available2020-09-02T02:11:21Z
dc.date.issued2019-07-17
dc.identifier.nim120810301183
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100823
dc.description.abstractInvestasi (investment) adalah penggunaan modal keuangan sebagai suatu upaya untuk menciptakan uang lebih banyak. Investasi merupakan sebuah upaya investor melepaskan konsumsi hari ini untuk mendapatkan tingkat konsumsi lebih baik (tinggi) di masa mendatang. Investasi juga merupakan sarana yang digunakan untuk membuat uang lebih banyak. Saham adalah ekuitas perusahaan mewakili kepemilikan dalam suatu badan usaha. Belakangan ini muncul saham syariah yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah terseleksi dan sesuai dengan prinsip syariah Islam. Saham syariah merupakan salah satu bentuk dari saham biasa yang memiliki karakteristik k husus berupa kontrol yang ketat dalam hal kehalalan ruang lingkup kegiatan usaha. Saham syariah dapat dijadikan sebuah sarana untuk mengkoordinir dana dari pada investor, khususnya investor muslim. Dalam hal kegiatan investasi, risiko akan selalu ada karena investor akan memperoleh return dimasa mendatang yang belum diketahui persis nilainya. Risiko adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan. Risiko investasi terbagi atas dua kelompok; pertama, risiko sistematis (systematic risk) dan yang kedua risiko tidak sistematis (unsystematic risk). Risiko sitematis merupakan risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor-faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Contoh-contoh kejadian yang termasuk dari risiko sistematis adalah seperti kenaikan tingkat suku bunga, inflasi, resesi, dan lain sebagainya. Risiko tidak sistematis (unsystematic risk) merupakan risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena risiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu.Risiko tidak sistematis merupakan risiko yang berhubungan dengan kejadian acak,disebabkan karena kegiatan-kegiatan dari dalam perusahaan. Rasio likuiditas dan profitabilitas merupakan variabel-variabel yang dapat digunakan untuk menilai risiko tidak sistematis.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jemberen_US
dc.subjectLikuiditasen_US
dc.titleTingkat Inflasi, Likuiditas, Dan Profitabilitas Terhadap Risiko Saham Syariah (Studi Empiris Pada Jakarta Islamic Index)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAkuntansi
dc.identifier.kodeprodi0810301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record