• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengujian Kondisi Marshall-Lerner dan Fenomena J-curve Pada Neraca Perdagangan Indonesia dengan 5 Negara Mitra Dagang Utama

    Thumbnail
    View/Open
    Fahrur Rozzi - 132110101168.pdf (3.286Mb)
    Date
    2017-11-02
    Author
    Rozi, Fatchur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu konsep teori yang membahas mengenai hubungan antara nilai tukar dengan keseimbangan pada neraca transaksi berjalan adalah konsep Marshall-Lerner. Konsep Marshall-Lerner menekankan pada suatu kondisi dimana neraca transaksi berjalan atau neraca perdagangan hanya akan meningkat saat nilai tukar terdepresiasi bila persayaratan kondisi Marshall-Lerner terpenuhi, yaitu apabila jumlah elastisitas ekspor dan elastisitas impor terhadap nilai tukar lebih besar dari satu. Depresiasi nilai tukar terhadap neraca transaksi berjalan juga akan memunculkan suatu fenomena yang dinamakan dengan kurva-J. Kurva-J bermakna bahwa depresiasi mata uang pada awalnya akan menyebabkan defisit pada neraca transaksi berjalan tetapi kemudian seiring berjalannya waktu neraca perdagangan tersebut akan melakukan penyesuian melalui mekanisme peningkatan daya saing ekspor sehingga defisit dalam perdagangan akan semakin berkurang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan kondisi Marshall-Lerner dan eksistensi fenomena kurva-J pada keseimbangan neraca perdagangan Indononesia dengan lima negara mitra dagang utama yang terdiri dari China, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, dan Korea Selatan, secara bilateral pada periode 1994q1 hingga 2016q4. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah VECM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kondisi Marshall-Lerner terpenuhi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dalam kasus perdagangan Indonesia dengan Jepang dan Amerika Serikat. Sedangkan dalam kasus perdagangan Indonesia dengan China, Singapura, dan Korea Selatan kondisi Marshall-Lerner hanya terpenuhi dalam jangka panjang. Sedangkan fenomena kurva- J hanya ditemukan dalam kasus perdagangan Indonesia dengan China dan Korea Selatan dengan pola yang lemah ditemukan pada kasus Indonesia dengan Jepang. Dalam kasus perdagangan Indonesia dengan Singapura dan Amerika Serikat tidak ditemukan bukti adanya keberadaan kurva-J.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100787
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12455]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository