Pengaruh Penggunaan LKS Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA
Abstract
Banyak fakta dilapangan yang menyebutkan beragam permasalahan dalam pembelajaran fisika yang terjadi pada siswa. Diantara masih rendahnya hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis. Ada beberapa cara bagi guru dan peneliti untuk meningkatkan kemampuan menganalisis siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis dimana diantaranya yaitu penggunaan model pembelajaran atau penggunaan bahan ajar. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis. Karena kurangnya kemampuan menganalisis siswa salah satunya dikarenakan penggunaan bahan ajar yang kurang menarik, inovatif, variatif, dan tidak sesuai dengan tingkat kebutuhan siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka diadakan penelitian dengan judul Penggunaan LKS Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengkaji pengaruh penggunaan LKS berbasis POE (Predict, Observe, Explain) terhadap hasil siswa SMA, 2) mengkaji pengaruh penggunaan LKS berbasis POE (Predict, Observe, Explain) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Adapun sebelum pemilihan sampel dilakukan uji homogenitas dan penentuan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Desain penelitian ini yaitu Post Test Only Control Group Design dengan metode pengumpulan data meliputi tes, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik uji t berbantuan software SPSS 23.
Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan independent sample t-test. Diketahui bahwa nilai awal siswa dari ulangan harian pada hasil belajar kelas
viii
eksperiment dan kelas kontrol memiliki nilai sig > 0.05. Berdasarkan kriteria pengujian jika p > 0.05 maka H0 yang berbunyi tidak ada perbedaan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol diterima. Disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal kognitif yang homogen.. Pada post-test hasil belajar memiliki nilai sig < 0.05. Berdasarkan kriteria pengujian jika p < 0.05 maka H0 yang berbunyi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen tidak berbeda secara signifikan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol ditolak, dan Ha yang berbunyi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan LKS berbasis POE (Predict, Observe, Explain) terhadap hasil belajar siswa SMA. Pada post-test keterampilan berpikir kritis memiliki nilai sig < 0.05. Berdasarkan kriteria pengujian jika p < 0.05 maka H0 yang berbunyi keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen tidak berbeda secara signifikan dengan keterampilan berpikir kritis siswa kelas kontrol, dan Ha yang berbunyi keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan keterampilan berpikir kritis siswa kelas kontrol diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan LKS berbasis POE (Predict, Observe, Explain) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMA.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1) penggunaan LKS berbasis POE (Predict, Observe, Explain) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar, 2) penggunaan LKS berbasis POE (Predict, Observe, Explain) berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis.