Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk Modul Berbasis Sejarah Lokal Budaya Osing Pada Mata Pelajaran Sejarah Dengan Model r2d2 Pada Siswa Kelas X Ips DI Sma Negeri 1 Genteng Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract
Pembelajaran sejarah bertujuan yaitu menumbuhkembangkan kesadaran 
dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa 
bangga dan cinta tanah air, melahirkan empati dan perilaku toleran yang dapat 
diimplementasikan dalam berbagai kehidupan masyarakat dan bangsa. Kesadaran 
sejarah peserta didik perlu dikembangkan melalui pengenalan sejarah di 
lingkungan sekitar. Berdasarkan data lapangan yang dikumpulkan melalui 
observasi, dokumentasi, kuesioner, dan wawancara di SMA Negeri 1 Genteng 
diketahui bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran sejarah yang kurang mengaitkan 
dengan kebutuhan lingkungan sekitar peserta didik; (2) peserta didik memiliki 
motivasi belajar cukup tinggi terhadap materi sejarah lokal; (3) rendahnya 
pengetahuan peserta didik terhadap sejarah lokal; dan (4) pendidik menilai 
pentingnya materi sejarah lokal untuk disampaikan kepada peserta didik, namun 
mengalami kendala dalam pelaksanaan karena tidak tersedianya sumber belajar.
Berdasarkan data yang ditemukan di sekolah dapat disimpulkan bahwa 
permasalahan yang dihadapi diantaranya: (1) pentingnya pendidikan sejarah lokal 
yang belum mendapatkan perhatian; (2) implementasi kurikulum 2013 yang 
belum maksimal; (3) motivasi belajar peserta didik yang cukup tinggi terhadap 
materi sejarah lokal, dan (4) pelaksanaan pembelajaran sejarah lokal yang tidak 
bisa disampaikan karena kurangnya ketersediaan sumber belajar sejarah lokal di 
sekolah. Sehingga untuk menjawab permasalan yang ada di lapangan, maka 
dikembangkan bahan ajar berupa Modul Pembelajaran yang berisi sejarah lokal Budaya Masyarakat Osing sebagai peninggalan kerajaan Hindhu-Buddha di 
Kabupaten Banyuwangi sebagai sumber belajar dan untuk dapat meningkatkan 
kesadaran sejarah peserta didik. 
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan diantaranya: (1) menghasilkan 
produk Modul Pembelajaran sejarah lokal Budaya Osing sebagai peninggalan 
Kerajaan Hindu-Buddha di Kabupaten banyuwangi pada mata pelajaran sejarah 
kelas X SMA dengan menggunakan model R2D2 yang tervalidasi ahli materi, ahli
bahasa, dan ahli desain; dan (2) produk modul sejarah lokal Budaya Osing sebagai 
peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Kabupaten Banyuwangi diharapkan dapat 
meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik.
Produk yang dihasilkan kemudian akan divalidasi ahli dan diujicoba 
pengguna. Hasil validasi ahli diantaranya: (1) validasi ahli isi bidang studi 
diperoleh nilai 78,46% dengan kualifikasi baik; (2) validasi ahli bahasa diperoleh 
nilai 88,33% dengan kualifikasi sangat baik; dan (3) validasi ahli desain diperoleh 
nilai 70,76% dengan kualifikasi Cukup dan Perlu Direvisi. Selain tervalidasi ahli, 
Modul Pembelajaran sejarah lokal juga tervalidasi pada ujicoba lapangan 
menunjukkan nilai rata-rata pre test sebesar 39,3 dan post test sebesar 83,6. Hasil 
ujicoba lapangan dengan melibatkan 38 peserta didik menunjukkan hasil bahwa 
nilai rata-rata pre test sebesar 39,3 (Std. Deviasi = 9,56) dan post test sebesar 83,7 
(Std. Deviasi = 7,32).
Berdasarkan hasil penelitian, maka diambil kesimpulan: (1) modul 
pembelajaran sejarah lokal telah tervalidasi ahli dan layak untuk digunakan 
sebagai sumber belajar mata pelajaran sejarah kelas X SMA; dan (2) modul 
pembelajaran sejarah lokal yang dikembangkan dapat meningkatkan kesadaran 
sejarah peserta didik.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
- 
Hubungan Antara Keterampilan Berfikir Sejarah dan Pemahaman Sejarah Indonesia Dengan Kesadaran Sejarah Siswa Sma DI Kabupaten Jember RAMDHANI, Arief Muhammad (2019)Pada era modern ini pembelajaran sejarah harus berorientasi kepada pengembangan kesadaran sejarah dalam diri siswa. Kesadaran sejarah menjadi penting untuk dikembangkan dalam diri siswa karena kesadaran sejarah dapat menjadi ...
- 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH KERAJAAN LAMAJANG TIGANG JURU TAHUN 1294 M – 1316 M DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA (SEKOLAH MENENGAH ATAS) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ADDIE Silvi, Dwiki Olivia (2015-12-02)Bahan ajar adalah bahan pembelajaran yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran (Sa’ud, 2008: 214). Kurikulum 2013 menuntut pembuatan bahan ajar sebagai pencerminan pendidik yang mempunyai sifat kreatif, inovatif, dan ...
- 
Penerapan Strategi Pembelajaran terbalik (Reciprocal Teching) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Kuliah Sejarah Pendidikan di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Jember Naim, Mohamad (Jurnal IPS Vol.X No.4 Oktober 2008., 2008-10-15)the goals of the study arc: I) Improving the quolity, the efectivity educationin the StudyP rogramo f Historys tudy.2 ) Improvingt he skillsa Iectures in teaching prccess. 3) Improwng the skills ond ability of the ...
