Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (Elf) Terhadap Derajat Keasaman Dan Daya Hantar Listrik Pada Proses Dekomposisi Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis C.)
Abstract
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang terdiri dari dua 
medan yaitu medan listrik dan medan magnet. Sifat medan magnet ELF yang tidak 
terhalangi dapat membawa efek bagi sekitarnya. Hal ini mendorong peneliti untuk
mengkaji pengaruh paparan medan magnet ELF terhadap proses dekomposisi pada 
bahan pangan yang mudah busuk seperti ikan tongkol. Penelitian ini menggunakan 
intensitas tinggi yaitu 700 μT dan 1000 μT selama 15 menit, 30 menit dan 45 
menit. Kemampuan medan magnet ELF dalam mempertahankan kualitas produk 
makanan dapat dijadikan sebagai salah satu metode pengawetan, sehingga bahan 
pangan tersebut memiliki masa simpan yang lebih lama. Penelitian ini bertempat di 
Laboratorium ELF program studi pendidikan fisika Fakutas Keguruan dan Ilmu 
Pendidikan, Universitas Jember.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian eskperimen dengan desain randomizes 
subjects post test only control group desain, yang dipilih secara acak kemudian 
terbagi menjadi dua subjek penelitian yaitu subjek pertama tidak mendapatkan 
perlakuan disebut sebagai kelompok kontrol dan subjek kedua mendapatkan 
perlakuan berupa paparan medan magnet ELF (eksperimen dengan intensitas 700 
μT dan 1000 μT) dipapar selama 15 menit, 30 menit, dan 45 menit. Pengukuran 
nilai pH menggunakan alat pH meter digital dan pengukuran daya hantar listrik 
menggunakan alat conduvtivity meter (TDS meter). Pengambilan data dilakukan 
sebelum pemaparan (jam ke-0) dan pada jam ke-5, jam ke-10, jam ke-15 setelah 
pemaparan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan magnet ELF berpengaruh 
terhadap nilai pH, daya hantar listrik dan kualitas fisika pada proses dekomposisi 
ikan tongkol. Paparan medan magnet ELF dengan intensitas 700 μT dan 1000 μT 
dipapar selama 15 menit, 30 menit, dan 45 menit mampu menghambat kenaikan pH dan daya hantar listrik yang relatif kecil serta menghambat penurunan kualitas fisik 
ikan tongkol. Hal ini dibuktikan pada kelompok kontrol mengalami penurunan 
kualitas fisik lebih cepat jika dibandingkan dengan kelompok eksperimen. 
Kemunduran kualitas ikan tongkol diamati berdasarkan parameter warna sayatan 
daging, aroma dan tekstur. Semakin lama penyimpanan ikan tongkol maka semakin 
cepat terjadinya penurunan kualitas fisik dan semakin naik nilai pH dan daya hantar 
listriknya. Kenaikan nilai pH dan daya hantar listrik disebabkan semakin 
meningkatnya konsentrasi ion metabolisme terlarut selama proses kemunduran 
mutu ikan, peningkatan tersebut sangat dipengaruhi oleh makin besar kandungan 
ion Ca2+
. Medan magnet ELF menyebabkan pergerakan dan peningkatan laju ion 
kalsium yang mengakibatkan perubahan transportasi pada membran sel sehingga 
kadar ion kasium meningkat, penggunaan intenistas tinggi dapat memutus ikatan 
hidrogen pada protein. Pemutusan tersebut dapat mempengaruhi aktivitas 
biologisnya sehingga pembelahan sel terhambat. Aliran ion yang melalui saluran 
protein dipengaruhi oleh potensial listrik dan kimia pada membran sel yang 
mana akan terpengaruh apabila ditempatkan dalam lingkungan dengan daerah 
kelistrikan. Perubahan aliran ion kalsium akan mempengaruhi proses dekomposisi 
(pembusukan) pada tubuh ikan tongkol yang berjalan lebih lambat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan medan magnet 
ELF berpengaruh terhadap nilai pH, daya hantar listrik dan kualitas fisik ikan 
tongkol. 1) Paparan medan magnet ELF dengan intensitas 1000 μT selama 15 menit 
dapat mempertahankan kenaikan pH ikan tongkol, 2) paparan medan magnet ELF 
dengan intensitas 1000 μT selama 15 menit dapat mempertahankan kenaikan DHL 
ikan tongkol, 3) paparan medan magnet ELF dengan intensitas 1000 μT selama 15 
menit