Sifat-Sifat Magnetik Bahan Feromagnetik Co0.8Pt0.2 Dengan Metode Simulasi Mikromagnetik
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sisi kritis dan sifat-sifat magnetik
dari bahan CoPt berupa kurva histerisis. Sisi kritis dianalisis dengan grafik
hubungan rapat energi dengan sisi. Rapat energi yang digunakan pada grafik yaitu
energi exchange, energi demagnetisasi dan energi total. Adapun sifat-sifat magnetik
bahan CoPt dijelaskan dengan mengidentifikasi medan koersivitas bahan
menggunakan kurva histerisis yang dianalisis pada tiga zona domain magnetik yaitu
single domain, transisi, dan multi domain.
Penelitian ini menggunakan software NMAG berbasis finite element dengan
sistem operasi linux. Penelitian ini menggunakan variasi sisi kubus sebesar 8 nm41
nm untuk Ms=804
A/m dengan interval 3 nm.
Ukuran kritis dianalisis pada grafik hubungan rapat energi dengan ukuran sisi
kubus. Rapat energi yang digunakan pada grafik yaitu energi exchange, energi
demagnetisasi dan energi total. Kurva histerisis ini menganalisis tiga zona domain
yaitu single domain, transisi, dan multi domain.
Hasil simulasi yang diperoleh dengan menganalisis grafik hubungan rapat
energi dengan ukuran sisi kubus terdapat tiga zona yakni single domain, transisi,
dan multi domain yang menunjukkan bahwa ukuran kritis pada Ms = 804
A/m dan Ms= 810
A/m
dan Ms = 810
A/m sebesar 20 nm. Nilai tersebut didapatkan dari hasil titik
terakhir dalam zona single domain yang akan menuju ke zona transisi. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa ukuran kritis sesuai dengan persamaan sisi kritis yang
mengacu pada persamaan Brown. Persamaan diameter kritis Brown pada bola
adalah .
Analisis kurva histerisis pada tiga zona domain untuk menunjukkan sifat
magnetiknya dengan Ms = 804
A/m dan Ms = 810
A/m zona single
domain dianalisis dengan ukuran 8 nm. Adapun zona transisi diwakilikan pada
ukuran sisi kubus sebesar 20 nm untuk Ms = 804
A/m dan dan Ms = 810
A/m. Kemudian pada zona multi domain diwakilkan pada ukuran sisi kubus
sebesar 29 nm untuk Ms= 804
A/m.
Melalui analisis kurva histerisis menunjukkan bahwa semakin besar nilai ukuran
sisi kubus maka nilai dari medan koersivitas yang dihasilkan juga akan semakin
besar.