Inventarisasi serangga parasitoid (Hymenoptera) pada Tanaman Padi (Oryza sativa) di Area Persawahan Antirogo Kabupaten Jember
Abstract
Parasitoid merupakan serangga yang hidup sebagai parasit di dalam maupun diluar tubuh serangga lain untuk memenuhi kebutuhan hidup serta menyelesaikan siklus hidupnya selama masa pradewasa. Pada fase dewasa serangga parasitoid tidak bersifat parasit melainkan hidup bebas dengan memakan nektar, embun madu, tepung sari atau air. Serangga parasitoid dimanfaatkan sebagai agen biokontrol dalam pengendali hayati hama karena parasitoid memiliki peran penting untuk menekan populasi hama. Parasitoid akan berkembang mengikuti perkembangan hama. Informasi mengenai jenis-jenis parasitoid ordo Hymenoptera pada hama tanaman padi di kawasan Jember masih terbatas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai inventarisasi serangga parasitoid ordo Hymenoptera pada tanaman padi di area persawahan Antirogo, Kabupaten Jember.
Penelitian dilakukan di area persawahan Antirogo, Kabupaten Jember dengan luas Area 600 m2. Penangkapan serangga parasitoid dilakukan satu minggu 3 kali pada tanggal 27 April-20 Juni 2019, pukul 07.00-10.00 dan 15.00-17.00 WIB pada tanaman padi fase vegetatif dan fase generatif. Koleksi serangga parasitoid dilakukan secara langsung menggunakan jaring serangga. Serangga parasitoid yang tertangkap dilakukan identifikasi berdasarkan karakter morfologi seperti sayap, tungkai dan antena di Laboratorium Zoologi, FMIPA, Universitas Jember dan validasi hasil identifikasi dilakukan di LIPI Cibinong.
Berdasarkan hasil penelitian telah didapatkan 12 jenis serangga parasitoid Hymenoptera yang berasal dari 9 famili yaitu Eurytomidae, Scelionidae, Eulophidae, Ichneumonidae, Trichogrammatidae, Torymidae, Braconidae, Chalcididae dan Eupelmidae. Famili Eulophidae merupakan famili yang paling banyak ditemukan spesiesnya pada tanaman padi Antirogo, yaitu 4 jenis yang masing-masing jenis memarasit jenis hama tanaman padi yang berbeda. Serangga parasitoid yang ditemukan pada tanaman padi fase vegetatif berasal dari 5 famili terdiri dari 7 jenis dengan jumlah 22 individu, sedangkan pada tanaman padi fase generatif berasal dari 7 famili terdiri dari 9 jenis dengan jumlah 17 individu. Serangga parasitoid yang hanya ditemukan pada tanaman padi fase vegetatif sebanyak 3 jenis yaitu Elasmus sp. Podagrion sp. dan Haltichella sp. Serangga parasitoid yang ditemukan di fase generatif ada 5 jenis yaitu Trichogrammatidae, Closterocerus splendens, Chelonus blackburni, Anastatus sp dan Isotima sp. Serangga parasitoid yang ditemukan pada 2 fase yaitu Tetrastichus schoenobii, Aprostocetus sp. Scelio pembertoni dan Eurytoma sp. Keberadaan serangga parasitoid di fase vegetatif atau generatif maupun di 2 fase tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan inang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah serangga parasitoid yang ditemukan di area persawahan Antirogo, Kabupaten Jember 12 jenis yaitu Trichogrammatidae, Tetrastichus schoenobii, Aprostocetus sp. Elasmus sp. Closterocerus splendens, Scelio pembertoni, Haltichella sp. Chelonus blackburni, Podagrion sp. Eurytoma sp. Anastatus sp dan Isotima sp.