Analisis Model Matematika Perpindahan Panas Dalam Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap Menggunakan Metode Volume Hingga Untuk Mengasah Technological Content Knowledge
Abstract
Teknologi dalam bidang industri terus berkembang, salah satunya yaitu
adanya alat untuk menghasilkan uap air yang disebut dengan ketel uap (boiler ).
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, boiler menghasilkan panas dari pembakaran
batubara yang digunakan untuk mengubah air di dalam pipa menjadi uap.Uap
akan digunakan sebagai penggerak turbin dan memutar generator untuk pembangkitan
listrik. Di dalam boiler terjadi proses perpindahan panas secara konveksi,
konduksi, dan radiasi. Pada ruang bakar di dalam boiler terjadi perpindahan
panas secara radiasi. Proses pembakaran sangat berpengaruh dalam efisiensi
panas yang dihasilkan oleh kinerja ruang pembakaran (furnace) boiler.
Dari latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian yang memiliki tujuan
untuk mengetahui model matematika perpindahan panas dalam boiler PLTU,
menyelesaikan model menggunakan metode volume hingga, menganalisis pengaruh
kecepatan dan temperatur awal terhadap temperatur aliran udara dalam
boiler, menganalisis pola temperatur aliran udara pada ruang pembakaran dalam
boiler dan untuk mengetahui efektivitas metode volume hingga dalam menganalisis
masalah perpindahan panas dalam boiler PLTU.
Tahapan kegiatan penelitian meliputi: pertama, menentukan model matematika
perpindahan panas dalam boiler PLTU. Tahapan ini meliputi studi pustaka
tentang perpindahan panas dalam boiler PLTU kemudian membuat model
matematika persamaan energi dan persamaan momentum. Model yang terbentuk
didiskritisasi QUICK sehingga diperoleh matriks global. Setelah mendapatkan
matriks global langkah selanjutnya adalah melakukan komputasi dengan MATLAB.
Selanjutnya melakukan simulasi dengan FLUENT, kemudian melakukan
validasi untuk mengasah kemampuan TCK peneliti.
Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Model matematika perpindahan panas dalam boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan persamaan yang dinyatakan pada persamaan energi
dan persamaan momentum yang diselesaikan menggunakan metode volume
hingga dengan teknik diskritisasi QUICK. Berikut ini adalah persamaannya.
e
"
u y t
1 −
x y
x y + y t
x + x t
y
!#
+
w
"
u y t
x y
x y + y t
x + x t
y
− 1
!#
+
n
"
v x t
1 −
x y
x y + y t
x + x t
y
!#
+
s
"
v x t
x y
x y + y t
x + x t
y
− 1
!#
=
μeff t
u y
x
+ v + u +
v x
y
− P( y t + x t) −
2
3
k( y t + x t) + g( y t + x t) +
f( y t + x t) −
T eff t
( y)2 + ( x)2 y
mc
x y + y t
x + x t
y
2. Hasil simulasi MATLAB dan FLUENT menunjukkan temperatur maksimum
di dalam boiler pada kecepatan awal sebesar 20 m/s, 22 m/s, dan
24 m/s berturut-turut sebesar 979.90C, 12890C, dan 14690C. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin besar kecepatan awal maka temperatur di dalam
boiler semakin meningkat.
3. Hasil simulasi MATLAB dan FLUENT menunjukkan temperatur maksimum
di dalam boiler pada temperatur awal sebesar 2580C, 2600C, dan
2620C berturut-turut sebesar 11740C, 13760C, dan 15430C.
4. Metode volume hingga merupakan metode yang efektif untuk menganalisis
perpindahan panas dalam boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan
tingkat kesalahan perhitungan error relatif kurang dari 0.01.
5. Hasil validasi diperoleh nilai 4.65 menunjukkan penelitian ini valid untuk
mengasah kemampuan TCK peneliti melalui analisis model matematika perpindahan
panas dalam boiler pemangkit listrik tenaga uap menggunakan
metode volume hingga.