• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Ekstrak Tanaman Randu (Ceiba pentandra Gaertn.) Terhadap Penyakit Kanker Sulur (Neoscytalidium dimidiatum) Pada Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis Britt. Et R.)

    Thumbnail
    View/Open
    IVAL OKTAVIAN NURTIA BUDI - 141510501180.pdf (2.414Mb)
    Date
    2019-07-18
    Author
    BUDI, Ival Oktavian Nurtia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Patogen Neoscytalidium dimidiatum merupakan salah satu patogen penting yang tersebar luas pada pertanaman buah naga yang menyebabkan penyakit kanker sulur. Penggunaan tanaman randu sebagai fungisida nabati bisa menjadi alternatif pengendalian karena mengandung senyawa aktif yang dapat mengendalikan penyakit kanker sulur. Penggunaan fungisida dari tanaman randu masih jarang digunakan sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui potensi tanaman randu sebagai antijamur untuk menghambat patogen Neoscytalidium dimidiatum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama konsentrasi perlakuan (K) yaitu, 0 mg/ml (K0), 10 mg/ml (K1), 20 mg/ml (K2), 30 mg/ml (K3), dan 40 mg/ml (K4). Faktor kedua bahan ekstrak yaitu ekstrak daun (D) dan ekstrak kulit batang (B). Uji antifungi secara in vitro (diameter koloni dan penghambatan pembentukan spora) menggunakan metode peracunan media dan secara in vivo (luas serangan pada batang dan keparahan penyakit) menggunakan metode detached leaf assay. Kombinasi jenis ekstrak daun tanaman randu dan konsentrasi 40 mg/ml berpengaruh terhadap diameter koloni dan penghambatan pembentukan spora. Pemberian faktor tunggal ekstrak daun tanaman randu berpengaruh terhadap diameter koloni, penghambatan pembentukan spora, dan luas serangan pada batang. Sedangkan pemberian konsentrasi 40 mg/ml berpengaruh pada diameter koloni, penghambatan pembentukan spora, luas serangan pada batang, dan keparahan penyakit.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100132
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4396]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository