Show simple item record

dc.contributor.authorKristin Anom Hartanti
dc.date.accessioned2013-12-18T05:37:15Z
dc.date.available2013-12-18T05:37:15Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM060210102384
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10002
dc.description.abstractFisika merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Salah satu penyebab sulitnya mempelajari fisika adalah penggunaan model pembelajaran yang monoton dan membosankan. Hal tersebut menyebabkan siswa merasa bosan dan kesulitan dalam mempelajari fisika. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal dengan guru fisika SMP Negeri 2 Tempeh ditemukan bahwa aktivitas belajar fisika masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa yang cenderung pasif dan kurang memperhatikan guru. Aktivitas siswa yang memperhatikan penjalasan guru 45,83%, mengajukan pertanyaan 37,5%, keaktifan dalam berdiskusi 45,83%, kemampuan dalam mengemukakan pendapat 37,5%, kerjasama antar kelompok 54,17%, dan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan 48,61%. Selain itu, ketuntasan hasil belajar fisika kelas VII H juga masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang dapat dinyatakan tuntas belajar hanya 37,5% mengingat KKM yang harus ditempuh siswa agar dapat dikatakan tuntas dalam pembelajaran yaitu minimal memperoleh nilai ≤ 70. Rendahnya ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII H menunjukkan siswa kurang menguasai konsep fisika. Dari hasil identifikasi masalah di atas, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media ular tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media ular tangga pada kelas VII H SMP Negeri 2 Tempeh; (2) Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media ular tangga pada kelas VII H SMP Negeri 2 Tempeh. Penelitian ini dilakukan di Kelas VII H SMP Negeri 2 Tempeh. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-test dan dokumentasi. Teknik Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Persentase aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Dari hasil analisis kegiatan observasi didapatkan bahwa pada siklus I besarnya persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan dengan besarnya persentase aktivitas belajar siswa 69,04% dan termasuk dalam kategori aktif. Pada siklus 2 besarnya persentase secara klasikal aktivitas belajar siswa secara individu meningkat menjadi 83,33% dan termasuk dalam kategori sangat aktif. Dengan demikian aktivitas belajar siswa secara keseluruhan pada siklus 1 dan siklus 2 dapat dinyatakan telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum adanya tindakan. Persentase ketuntasan hasil belajar juga mengalami peningkatan. Pada siklus 1 besarnya presentase ketuntasan hasil belajar menjadi 58,33% dan pada siklus 2 sebesar 87,5%. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media ular tangga dapat meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa kelas VII H SMP Negeri 2 Tempeh semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 dengan peningkatan pada kategori sangat aktif; (2) Model pembelajaran kooperatif tipe TGT disertai media ular tangga dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas VII H SMP Negeri 2 Tempeh semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 dengan peningkatan pada kategori sedang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210102384;
dc.subjectKETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKAen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES- TOURNAMENT (TGT) DISERTAI MEDIA ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 2 TEMPEHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record