Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi Berdasarkan Watson Siswa Kelas V SD
Abstract
Bagi setiap negara, pendidikan merupakan peran yang sangat penting. Tujuan dari pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia menjadi lebih maju dan berkembang. Dilaksanakannya suatu aktivitas di dalam pendidikan dapat menjadi tercapainya tujuan pendidikan. Aktivitas pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar, karena merupakan suatu komponen untuk mengukur suatu keberhasilan. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas V SDN Kepatihan 01 Jember dalam menyelesaikan soal olimpiade matematika. Kesalahan yang dilakukan siswa perlu dicari tahu penyebab yang mempengaruhinya. Evaluasi merupakan proses yang harus dilakukan untuk memperoleh data agar mengetahui tujuan pembelajaran yang telah dicapai oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menelaah jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas V SDN Kepatihan 01 Jember dalam menyelesaikan soal olimpiade matematika tingkat Provinsi menurut Watson dan (2) menelaah penyebab siswa kelas V SDN Kepatihan 01 Jember melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal olimpiade matematika tingkat Provinsi menurut Watson.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V C dengan jumlah siswa 38 orang, yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Instrumen penelitian ini yaitu soal tes yang diadopsi dari soal DETIK (olimpiaDE matemaTIKa) MSC Universitas Jember tahun 2016 dan 2017 dengan soal sebanyak 6 butir. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes dan wawancara. Data hasil tes digunakan untuk mengetahui jenis kesalahan menurut kategori Watson yang dilakukan siswa kelas V C SDN Kepatihan 01 Jember
ix
dalam menyelesaikan soal dan digunakan untuk menentukan subjek yang diwawancarai mengenai kesalahan dalam menyelesaikan soal olimpiade. Wawancara dilakukan kepada siswa yang melakukan kesalahan paling banyak saat mengerjakan soal dari satu jenis kategori kesalahan dan yang mudah untuk diajak berkomunikasi. Hasil wawancara dengan siswa dianalisis untuk mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan menurut kategori Watson.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan kategori Watson data tidak tepat dilakukan sebanyak 12 kesalahan, prosedur tidak tepat sebanyak 60 kesalahan, data hilang sebanyak 26 kesalahan, kesimpulan hilang sebanyak 99 kesalahan, konflik level respon sebanyak 24 kesalahan, manipulasi tidak langsung sebanyak 9 kesalahan, masalah hierarki keterampilan sebanyak 35 kesalahan, dan selain ketujuh kategori di atas sebanyak 8 kesalahan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang paling banyak muncul yaitu kesimpulan hilang dan prosedur tidak tepat. Faktor penyebab yang paling menonjol dari kesalahan terbanyak yang dilakukan siswa yaitu siswa kurang memahami materi soal dan belum pernah menyelesaikan soal yang di ujikan, sehingga merasa kebingungan dalam menentukan rumus dan terburu-buru dalam menyelesaikan soal, sehingga tidak sempat menuliskan kesimpulan dari jawaban yang telah didapatnya. Saran bagi guru yaitu hendaknya memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah dan konsep penyelesaian soal yang benar kepada siswa dan memberikan latihan soal-soal olimpiade matematika secara berkelanjutkan agar siswa semakin terbiasa menghadapi soal tidak rutin dan semakin siap untuk menghadapi lomba olimpiade berikutnya, sedangkan saran bagi peneliti lain yaitu hendaknya dapat mengembangkan penelitian ini dengan mempersiapkan instrumen yang lebih baik lagi, agar kategori kesalahan menurut Watson dapat muncul di semua soal tes dan penyebab siswa melakukan kesalahan dapat ditemukan.