• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Optimasi Pengolahan Bahan Baku dan Mutu Genteng Kodok Produksi Desa Kunir Lor Lumajang Ditinjau dari Tampak, Resapan Air Serta Kuat Lentur

    Thumbnail
    View/Open
    Mohammad Ridwan - 171910301171.pdf (6.888Mb)
    Date
    2019-05-20
    Author
    RIDWAN, Mohammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mutu genteng dari daerah lumajang saat ini belum memenuhi SNI genteng keramik. Syarat tersebut meliputi tampak , resapan air, dan kuat lentur genteng. Kondisi tersebut mengakibatkan produk dari perngrajin genteng masih belum diterima di proyek pembangunan gedung pemerintah yang mensyaratkan muti sesuai SNI. Permasalahan tersebut mengakibatkan kebutuhan local harus dipenuhi dari luar daerah. Upaya mengatasi maslahan tersebut dilakukan penelitian terhadap pengolahan bahan baku dari pembuatan genteng yang bertujuan untuk meningkatkan mutu hingga kelas I SNI 03-2095-1998. Upaya yang dilakukan dengan mengganti penggunaan tanah pekarangan sebagai campuran dengan pasir pasang zona 4 dan penambahan penggilingan menjadi dua kali. Proporsi tanah liat dan pasir yang diteliti mulai dari 85%:15%, 80:20%, 75:25%, 70:30% dengan pembakaran selama 14 jam dalam suhu antara 600°C hingga 900°C. Berdasarkan hasil pengujian tanah liat yang diambil dari daerah Oro-oro Ombo Lumajang degan metode XFD dan XRF didapatkan komposisi silica (SiO2) sebesar 24,5% dan alumina (Al2O3) sebesar 12%. Pencampuran tanah liat tersebut dengan pasir pasang dan digiling sebanyak dua kali dengan pembakaran tungku selama 14 jam dalam suhu antara 600°C hingga 900°C menghasilkan genteng dengan kualitas SNI kelas II. Hasil akhir dari penelitian masih belum mencapai genteng dengan kualitas SNI kelas I. Penambahan pasir mampu mengurangi nilai penyusutan pada genteng sedangkang penambahan pasir juga menambah nilai resapan air pada genteng. Resapan air paling baik pada campuran label A deangan proporsi 85 : 15 % senilai 12,20 % yang berate masuk genteng kelas II, tetapi sudah lebih baik dari kondisi semula yang senilai 26,96 %. Kuat lentur yang dihasilkan juga jauh lebih baik dari kondisi semula yang senilai 56,88 Kgf menjadi 124,12 Kgf pada kondisi campuran label B dengan proporsi 8 : 20 % antara tanah liat dan pasir pasang.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96342
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository