MINAT MEMBELI ULANG: IMPLIKASI PROMOSI DAN HARGA
Author
OKTAVIA, Prihatini Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Popularitas inbound marketing menjadi pilihan utama daripada pemasaran
tradisional karena sejalan dengan teknologi di era digital dengan memanfatkan
blog, social media, search engine marketing, email marketing dan lain
sebagainya. Fenomena promosi dengan memanfaatkan word of mouth dan
foodgram melalui media sosial instagram semakin marak. Selain itu, strategi
promosi penjualan dan penetapan harga merupakan hal yang juga harus
diperhatikan untuk mempertahankan konsumen. Salah satu pelaku usaha yang
memanfaatkan strategi tersebut adalah Bobotaichan yaitu usaha dibidang kuliner
dengan produk utamanya yaitu sate taichan yang pertama kali populer pada tahun
2016. Munculnya beberapa pesaing dengan produk sejenis menyebabkan fluktuasi
penjualan pada produk Bobotaichan. Apabila Bobotaichan tidak menerapkan
strategi yang sesuai dengan target pasar dan trend pasar akan menyebabkan
konsumen berpindah ke produk pesaing atau bahkan kehilangan pelanggan.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk
menguji dan menganalisis pengaruh promosi penjualan, word of mouth, foodgram,
dan harga secara simultan dan parsial terhadap minat membeli ulang konsumen
Bobotaichan di Kabupaten Jember. Objek pada penelitian ini adalah konsumen
Bobotaichan yang pernah menerima word of mouth dari pihak lain. Sampel dari
penelitian ini berjumlah 114 responden, dengan jumlah indikator variabel yaitu
19. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Regresi Linier Berganda.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, 1) promosi penjualan, word of
mouth, foodgram, dan harga secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat membeli ulang Konsumen Bobotaichan di Kabupaten Jember; 2)
promosi penjualan, word of mouth, foodgram, dan harga secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat membeli ulang Konsumen
Bobotaichan di Kabupaten Jember.