Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan Makanan dan Minuman di Pulau Jawa Tahun 2008-2016
Abstract
Pada awal tahun 1990-an, struktur ekonomi Indonesia didominasi oleh pertanian yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia. Namun, seiring pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian Indonesia bergeser ke arah Industrialisasi. padaa tahun 2009 kontribusi sektor industri manufaktur meningkat 19 persen sedangkan sektor pertanian menurun sebesar 35 persen. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan pada sektor industri. Oleh karena itu, strategi industrialisasi digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan. Sektor industri pengolahan di Indonesia menjadi leading sector sejak tahun 1990 khusunya industri pengolahan makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan makanan dan minuman di Pulau Jawa Periode 2008-2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan model Random Effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel UMP berpengaruh signifikan sedangkan variabel PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan makanan dan minuman di Pulau Jawa.