Analisis Pengendalian Kualitas Kopi Bubuk Menggunakan Statistical Process Control (Spc) Pada Pt Rolas Nusantara Mandiri Unit Kopi Bubuk Jember
Author
Monica, Dinda Yani
Metadata
Show full item recordAbstract
Kualitas suatu produk berperan penting dalam upaya perusahaan
memenangkan persaingan dan mempertahankan pangsa pasarnya. Untuk
menghasilkan produk yang berkualitas tidaklah mudah, perusahaan dituntut untuk
memiliki strategi produksi yang baik, mulai dari awal proses produksi sampai
produk tersebut siap dipasarkan. PT Rolas Nusantara Mandiri Unit Kopi Bubuk
Jember adalah salah satu industri yang bergerak dibidang produksi kopi bubuk.
Perusahaan ini beralamat di Jl. Gajah Mada 249, Jember Kidul, Kaliwates,
Jember. PT Rolas Nusantara Mandiri Unit Kopi Bubuk Jember merupakan unit
industri hilir dari PTPN XII. Dalam melakukan kegiatan produksi, pihak
perusahaan selalu berupaya untuk menghasilkan kopi bubuk yang berkualitas agar
dapat diterima dengan baik oleh pasar atau konsumen dan juga agar dapat
bertahan di antara para pesaingnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
tingkat kerusakan produk dan membuat rekomendasi atau usulan perbaikan yang
berguna untuk mengurangi tingkat kerusakan. Adapun periode penelitian yang
digunakan peneliti yaitu selama bulan Januari 2018.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
metode deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari
jumlah produksi kopi bubuk dan produksi kopi bubuk yang mengalami kerusakan
pada periode penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer dan sekunder. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Statistical Process Control (SPC)
dengan menggunakan peta kendali p (p chart).
Berdasarkan hasil peta kendali p (p chart) dapat diketahui bahwa terdapat
produk rusak yang berada di dalam dan di luar batas kendali, hal ini menunjukkan
bahwa perusahaan perlu melakukan pengendalian kualitas produk yang lebih
optimal. Jenis kerusakan kopi bubuk yaitu plastik bocor dengan jumlah 333 pak
dan kotak penyok 277 pak, kerusakan dalam produksi kopi bubuk disebabkan oleh
faktor manusia (man), mesin (machine), dan metode (method). Perbaikan yang
harus dilakukan perusahaan untu jenis kerusakan yang terjadi yaitu mandor harus
lebih ketat dan selalu mengawasi karyawan yang bertugas dibagian mesin agar
selalu memperhatikan kebersihan mesin, selalu hati-hati dalam meletakkan
produk ready stock dan membuat pedoman metode kerja secara tertulis dan
melakukan briefing serta evaluasi kepada karyawan secara rutin agar tidak
melakukan kesalahan yang sama.