ANALISIS PRODUK KEPEMILIKAN EMAS DAN GADAI EMAS SERTA PERLAKUAN AKUNTANSINYA (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH MANDIRI DAN PEGADAIAN SYARIAH CABANG JEMBER)
Author
Sugiono, Panji Pratama Aricahyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Berkembangnya Lembaga keuangan Syariah seperti Bank Syariah mandiri
dan Pegadaian Syariah membuat persaingan dalam memberikan kualitas layanan
untuk masyarakat semakin meningkat salah satunya dengan adanya produk
kepemilikan emas dan gadai emas Syariah. Dengan adanya produk kepemilikan
emas dan gadai emas diharapkan bisa menjadi solusi investasi dan solusi untuk
pembiayaan masyarakat yang membutuhkan modal pinjaman, Sehingga dalam
penerapannya harus memiliki standar pengelolaan dan pencatatan yang sudah
terstandarisasi. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui bagaimana prosedur
kepemilikan emas/cicil emas, dan gadai emas Syariah serta perlakuan akuntansinya
di bank Syariah mandiri dan Pegadaian Syariah. 2) Untuk mengetahui kesesuaian
perlakuan akuntansi produk kepemilikan emas dan pembiayaan gadai syariah Bank
Syariah Mandiri dan Pegadaian Syariah dengan PSAK 102 (murabahah )dan PSAK
107 (ijarah). Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun pengumpulan
data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan metode wawancara terhadap
Pawning outlet Manager Bank Syariah Mandiri Cabang Jember dan Manager
Pegadaian Syariah cabang Jember. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 102 Tahun
tentang akuntansi murabahah dan PSAK 107 tentang akuntansi ijarah. Dari hasil
penelitian PT. Bank Syariah Mandiri dan Pegadaian Syariah telah menjalankan
prosedur perlakuan akuntansi kepemilikan emas dan gadai emas berdasarkan PSAK
102 murabahah dan 107 ijarah. Sehingga pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan sesuai dengan PSAK 102 dan 107 hanya saja ada beberapa
perbedaan akun dalam pencatatan persediaan emas antara Bank Syariah Mandiri
dan Pegadaian Syariah cabang Jember.