Pengharuh Kualitas Layanan Internal dan Disiplin Kerja Terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan Kantor Pelayanan dan Perberdahraan Negara (KPPN) Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi
Author
ARIFIN, Syamsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Manusia merupakan faktor yang menentukan berhasil dan tidaknya suatu
organisasi untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi. Melihat pentingnya manusia dalam pencapaian tujuan
perusahaan, maka diperlukan penanganan tersendiri terhadap sumber daya
manusia agar mereka dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
perusahaan, dengan begitu maka tujuan yang telah ditetapkan akan dapat tercapai
dengan baik dan sesuai dengan rencana. Konsep pelayanan, dalam kaitannya
dengan konsumen di internal organisasi atau instansi, atau dikenal dengan
pelayanan internal didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan pelayanan yang
dilakukan di dalam organisasi kepada pegawai atau unit organisasi lain yang
mampu dan berdayaguna dalam memberikan pelayanan eksternal. Kedisiplinan
harus ditegakkan dalam suatu organisasi perusahaan, karena tanpa dukungan
disiplin karyawan yang baik, maka sulit bagi perusahaan untuk mewujudkannya.
Jadi kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan mencapai tujuan.
Karyawan yang mempunyai keterlibatan tinggi dalam bekerja dan tidak
mempunyai keinginan keluar dari perusahaan, maka hal ini merupakan modal
dasar untuk mendorong tumbuhnya komitmen organisasi, apabila komitmen
seseorang tinggi maka kinerjanya akan menjadi lebih baik. Kinerja
menggambarkan tentang apa yang dikerjakan dan juga bagaimana cara
mengerjakannya. Dengan begitu membuktikan bahwa penilaian dan juga
pengawasan oleh organisasi perlu dilakukan kepada karyawan dalam proses
berjalanya pekerjaan. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) adalah
instansi vertikal Ditjen Perbendaharaan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Direktur
Pengelolaan Kas Negara, atau Direktur Sistem Manajemen Investasi. Berdasarkan
dari latar belakang masalah yang diuraikan tersebut, maka peneliti melakukan
analisis mengenai pengaruh kualitas layanan internal dan disiplin kerja, terhadap
kinerja karyawan melalui komitmen organisasi di Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Kabupaten Jember, Bondowoso dan Banyuwangi.
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang ada,
karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini dapat diklasifikasaikan sebagai
penelitian deskriptif asosiatif yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Peneliti
melaksanakan kegiatan penelitian terhadap fakta-fakta yang terjadi saat ini dari
suatu populasi pekerjaan pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi. Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh pegawai atau karyawan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
yang meliputi seluruh pegawai KPPN di Kabupaten Jember, Bondowoso, dan
Banyuwangi dengan jumlah responden yang ada di dalam populasi penelitian ini
adalah sebesar 79 orang. Untuk menjawab pertanyaan hipotesis dan mengetahui
seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel intervening serta
interaksi keduanya terhadap variabel dependen yang terdapat pada model yang
telah dikembangkan maka dilakukan pengujian statistik yaitu dengan
menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Pengujian berbasis analisis jalur
dilakukan dengan menggunakan alat analisis Partial Least Square (PLS) yang
merupakan salah satu metode statistika Structural Equation Model (SEM) berbasis
varian yang didesain untuk menyelesaikan regresi berganda ketika terjadi
permasalahan spesifik pada data, seperti ukuran sampel penelitian kecil, adanya
data yang hilang (missing value), dan multikolinearilitas.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa semua hipotesis diterima yang
berarti bahwa kualitas layanan internal dan disiplin kerja berpengaruh secara
langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja melalui komitmen
organisasional.