PENGARUH SELF EFFICACY, MOTIVASI DAN OCB (ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) TERHADAP KINERJA PERAWAT BARU DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN PROBOLINGGO
Author
JUMILAH, Uus Foni
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada  era  desentralisasi  saat  ini,  keberadaan  pelayanan  kesehatan  telah
mengalami perubahan yakni pemerintah diberikan tanggung jawab untuk lebih mendekatkan dan 
memberikan pelayanan yang memadai dan mudah dijangkau bagi masyarakat. Diharapkan kepada pemerintah 
dapat lebih berbuat banyak melalui upaya peningkatan kualitas maupun kuantitas sarana pelayanan 
publik, salah satunya pada kebutuhan kesehatan masyarakat. Rumah sakit merupakan salah satu sarana 
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah Waluyo 
Jati adalah unsur penunjang pemerintah daerah di bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang berada 
di daerah Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Terdapat fenomena yang ada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan 
Probolinggo, menurut penuturan masyarakat yang pernah dirawat dirumah sakit tersebut, masih 
terdapat kekurangan dan kendala yang masih dihadapi antara lain: terdapat beberapa perawat baru 
yang kurang percaya diri sehingga dapat membuat perawat grogi dalam bekerja, seorang perawat harus 
dapat berpikir cepat mengenai tindakan apa yang paling tepat untuk menangani pasiennya. Masih ada 
pasien yang harus menunggu lama dalam memperoleh pelayanan dari perawat, padahal setiap perawat 
dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat agar dapat mencegah kejadian yang tidak 
diinginkan, perawat harus bisa mengatur strategi dan sikap saling membantu antar perawat agar 
pasien mendapatkan pelayanan yang baik.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self 
efficacy, motivasi, dan OCB (Organizational Citizenship Behavior) terhadap kinerja perawat baru 
RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. Obyek pada penelitian ini adalah RSUD Waluyo Jati Kraksaan 
Probolinggo, dengan populasi seluruh perawat baru sebanyak 52 orang dan teknik pengambilan sampel 
yang digunakan untuk penelitian ini adalah sampel jenuh. Dalam kajian ini jumlah indikator variabel 
seluruhnya berjumlah 24, Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi 
linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan self efficacy, motivasi, dan OCB 
(Organizational Citizenship Behavior) berpengaruh secara simultan (bersama-sama) dan secara parsial 
terhadap kinerja perawat baru RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo.