Pengukuran Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Umkm) Pengolahan Jamur Tiram di Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kinerja UMKM pengolahan
jamur tiram pada perspektif finansial, (2) Kinerja UMKM pengolahan jamur tiram
pada perspektif pelanggan, (3) Kinerja UMKM pengolahan jamur tiram pada
perspektif proses bisnis internal, (4) Kinerja UMKM pengolahan jamur tiram pada
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Daerah penelitian ditentukan secara
sengaja yaitu pada usaha pengolahan jamur tiram di Kabupaten Jember. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh
adalah non probability sampling dengan metode snowball sampling. Data pada
penelitian menggunakan data primer dan sekunder dari beberapa instansi terkait.
Analisis yang digunakan adalah Balanced Scorecard. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) Keuntungan yang diterima KUB Mitra 88 dari produksi jamur krispi
sebesar Rp 870.930,55/proses produksi dan dari produksi bumbu pecel sebesar Rp
914.076,86. Keuntungan dari produksi jamur krispi pada UKM Rumah Jamur
Zahra dan Mutiara Jamur Tiram masing-masing sebesar Rp 232.688,53 dan Rp
70.923,74 per proses produksi. Nilai R/C ratio pada produk jamur krispi di KUB
Mitra 88 Jember sebesar 2,10 dan pada produk bumbu pecel sebesar 2,03. Nilai
R/C ratio pada Rumah Jamur Zahra sebesar 1,55 dan pada Mutiara Jamur Tiram
sebesar 1,23. Nilai BEP unit produk jamur krispi dan bumbu pecel pada KUB Mitra
88 Jember secara berurutan adalah 49 dan 48 dengan BEP dalam rupiah masing-
masing Rp 244.901,52 dan Rp 358.722,52. BEP unit produk jamur krispi kemasan
75 gr dan 85 gr pada Rumah Jamur Zahra masing-masing 33 dan 29 dengan BEP
rupiah sebesar Rp 227.277,98 pada kemasan 75 gr dan Rp 233.249,84 pada
kemasan 85 gr. BEP unit jamur krispi kemasan 25 gr dan 85 gr pada Mutiara Jamur
Tiram masing-masing sebesar 98 dan 29 dengan BEP rupiah Rp 195.814,93 pada
kemasan 25 gr dan Rp 174.775,41 pada kemasan 85 gr. Berdasarkan hasil
perhitungan keuntungan, R/C ratio, dan BEP, usaha menguntungkan dan layak
untuk dijalankan. (2) Skor kepuasan pelanggan jamur krispi pada KUB Mitra 88
Jember sebesar 78,95 dan termasuk dalam kategori puas. Skor kepuasan pelanggan
bumbu pecel pada KUB Mitra 88 Jember sebesar 77,81 (puas). Skor kepuasan
pelanggan jamur krispi pada Rumah Jamur Zahra dan Mutiara Jamur Tiram
masing-masing sebesar 73,99 dan 77,74. Artinya, pelanggan jamur krispi pada
kedua UMKM dikategorikan “puas”. Sehingga kinerja UMKM pengolahan jamur
tiram di Kabupaten Jember pada perspektif pelanggan adalah baik. (3) Nilai kinerja
perspektif proses bisnis internal pada KUB Mitra 88 Jember sebesar 83,33, pada
Rumah Jamur Zahra sebesar 78,67, dan pada Mutiara Jamur Tiram sebesar 79,33.
Berdasarkan nilai yang diperoleh maka kinerja UMKM pengolahan jamur tiram di
Kabupaten Jember pada perspektif bisnis internal adalah baik. (4) Skor kepuasan
pekerja pada KUB Mitra 88 Jember sebesar 84,44, pada Rumah Jamur Zahra
sebesaar 82,22, dan pada Mutiara Jamur Tiram sebesar 77,78. Berdasarkan skor
tersebut kepuasan pekerja termasuk dalam kategori “baik”. Jumlah pekerja pada
ketiga UMKM tetap dari awal usaha berdiri hingga tahun 2018 sehingga persentase
keluarnya pekerja adalah 0%. Atas dasar tersebut maka kinerja UMKM pengolahan
jamur tiram di Kabupaten Jember pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
termasuk dalam kategori “baik”.
Collections
- MT-Agribusiness [159]