Isolasi Fungi Tanah Kabupaten Situbondo serta Skrining Aktivitas Antibakteri terhadap Pseudomonas Aeruginosa
Date
2021-04-02Author
PUTRA P, FAWWAS B
TRIATMOKO, Bawon
NUGRAHA, Ari Satia
Metadata
Show full item recordAbstract
Resistensi agen antibakteri terhadap bakteri menjadi perhatian serius. Pencarian senyawa antibakteri baru dari tanaman obat dapat mengakibatkan eksploitasi bahan alam secara berlebihan. Oleh karena itu pencarian sumber alternatif baru perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari agen antibakteri baru yang berasal dari fungi tanah yang diisolasi dari tanah rawa di kawasan Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo dalam menghambat Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa). Isolasi dilakukan dengan media Potato Dextrose Agar (PDA) yang dilarutkan dalam air laut. Hasil dari isolasi didapatkan 5 isolat fungi. Fungi dengan kode IS-STBIII-4 dan IS-STB-III-5 memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri dengan uji antagonis. Fungi tanah potensial dilakukan fermentasi selama 14 hari dan dilakukan ekstraksi dengan pelarut etil asetat. Hasil ekstraksi dilarutkan dalam pelarut DMSO 10% dengan seri konsentrasi 1000 µg/mL, 2000 µg/mL, 4000 µg/mL, 6000 µg/mL, 8000 µg/mL yang akan digunakan sebagai larutan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Hasil uji aktivitas ekstrak menunjukan hasil yang berbanding lurus dengan konsentrasi ekstrak. Hasil analisis dan profi ling senyawa dalam ekstrak dengan instrumen Kromatografi Cepat Kinerja Tinggi (KCKT) menunjukan bahwa ekstrak mengandung alkaloid yang kemudian diisolasi dan diidentifi kasi dengan KCKT.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7326]