Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Senggugu (Rotheca serrata (L.) Steane & Mabb.) terhadap Staphylococcus aureus
Date
2021-07-01Author
PUTRI, Nimas Ayu Amanda
TRIATMOKO, Bawon
NUGRAHA, Ari Satia
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih memiliki banyak
permasalahan di bidang kesehatan, salah satu diantaranya adalah penyakit infeksi.
Pencarian atau penelusuran agen antibakteri baru perlu dilakukan untuk mendapatkan
alternatif antibiotik yang memiliki aktivitas terhadap mikroorganisme patogen. Salah
satu cara untuk mendapatkan antibiotik baru adalah dengan memanfaatkan agen
antibakteri yang bersumber dari tanaman seperti senggugu (Rotheca serrata (L.) Steane
& Mabb.). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan golongan senyawa
kimia dan aktivitas anibakteri yang ada pada daun senggugu. Daun senggugu diekstraksi
dengan menggunakan metanol. Ekstrak dari daun senggugu kemudian difraksinasi
dengan metode fraksinasi bertingkat menggunakan pelarut heksana, diklorometana dan
etil asetat. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode KLT (Kromatografi
Lapis Tipis) untuk melihat secara kualitatif adanya kandungan alkaloid, terpenoid,
polifenol dan flavonoid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode mikrodilusi
untuk mendapatkan nilai IC50 ekstrak dan fraksi daun senggugu terhadap Staphylococcus
aureus ATCC 25923. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi daun senggugu
menunjukkan bahwa fraksi heksana (323,729±2,025 µg/mL) memiliki aktivitas yang
paling besar dengan kandungan senyawa kimia berupa terpenoid.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]