Penelusuran dan Isolasi Fungi Tanah Muara Pelabuhan Besuki Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas Aeruginosaattcc 27853
Date
2021-07-15Author
KIBTHIYYAH, Mariatul
TRIATMOKO, Bawon
NUGRAHA, Ari Satia
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Terapi infeksi bakteri dengan antibiotik yang tidak tepat penggunaannya dapat menyebabkan resistensi. Penemuan antibiotik baru dapat berasal dari bahan alam, salah satunya fungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat hasil fermentasi fungi khamir tanah muara terhadap Pseudomonas aeruginosa.Isolasi fungi tanah dilakukan menggunakan media Potato dextrose Agar (PDA) dilarutkan dalam air laut. Proses tersebut menghasilkan 7 isolat fungi kemudian disebut IS-PB-A1, IS-PB-A2, IS-PB-A3, ISPB-T1, IS-PB-T2, IS-PB-B1, IS-PB-B2. Semua isolat fungi memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri dengan uji antagonis. Pengujian aktivitas antibakteri dilanjutkan menggunakan metode mikrodilusi. Aktivitas antibakteri disajikan dalam bentuk persen penghambatan. Hasil uji antibakteri dari tujuh ekstrak konsentrasi 100 µg/mL menunjukkan persen penghambatan tertinggi dari kode IS-PB-A2 (84,7 ± 1,4%) dan terendah dari kode IS-PB-T2 (30,5 ± 3,3 %). Senyawa yang berperan menghambat pertumbuhan bakteri dalam penelitian ini belum bisa dipastikan sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]