Pengamanan Image Dengan Modifikasi Algoritma Electronic Code Book (Ecb)

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini semakin canggih, salah satunya yaitu pada pengiriman pesan. Pengiriman pesan biasanya rentan terhadap pengaksesan oleh pihak ketiga. Hal ini menyebabkan isi pesan yang dikirim dapat diketahui oleh pihak ketiga. Salah satu cara untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan suatu data maupun informasi adalah dengan teknik enkripsi dan dekripsi. Teknik enkripsi dan dekripsi dikenal dan dipelajari dalam bidang ilmu kriptografi. Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan pada pengamanan data maka penelitian ini membahas pengamanan image menggunakan modifikasi Electronic Code Book (ECB). Modifikasi Electronic Code Book (ECB) terdapat 2 tambahan operasi XOR setelah proses enkripsi Electronic Code Book (ECB), yaitu yang pertama diXOR-kan dengan kunci MSB dan yang kedua diXOR-kan dengan kelipatan kuncinya. Proses enkripsi menggunakan modifikasi Electronic Code Book (ECB), pixel pada plain image yang bernilai sama jika di enkripsi hasilnya tidak selalu bernilai sama. Sehingga citra yang dihasilkan terlihat acak (tidak berpola). Proses dekripsi berhasil mengembalikan chiperimage menjadi plainimage awal. Berdasarkan data penelitian yang terdiri dari 8 citra yang telah diuji, hasil dari uji histogram menghasilkan histogram yang lebih seragam menggunakan modifikasi Electronic Code Book (ECB) dibandingkan hasil histogram yang hanya menggunakan Electronic Code Book (ECB), terlihat juga dari perhitungan 𝑋 2 bahwa hasil yang peroleh modifikasi Electronic Code Book (ECB) lebih kecil dibandingkan perhitungan yang dihasilkan menggunakan Electronic Code Book (ECB). Hasil nilai NPCR dan UACI Electronic Code Book (ECB) dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan hasil nilai NPCR dan UACI modifikasi Electronic Code Book (ECB). Hasil nilai koefisien korelasi menggunakan modifikasi Electronic Code Book (ECB) mendekati nol dan lebih kecil dibandingkan dengan nilai koefisien korelasi menggunakan Electronic Code Book (ECB), itu artinya modifikasi Electronic Code Book (ECB) lebih kuat terhadap serangan statistik dibandingkan dengan Electronic Code Book (ECB). Berdasarkan perbandingan antara hasil perhitungan dari histogram, NPCR, UACI, dan koefisien korelasi, tingkat keamanan hasil pengamanan image menggunakan modifikasi Electronic Code Book (ECB) menghasilkan nilai yang lebih mendekati batas indikator aman, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengamanan citra menggunakan modifikasi Electronic Code Book (ECB) lebih kuat dibandingkan dengan hasil penyandian citra menggunakan Electronic Code Book (ECB).