Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/99461
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHANDRIYONO-
dc.contributor.advisorSUHARTADI, Kristian-
dc.contributor.authorAGUSTIN, Ria-
dc.date.accessioned2020-06-29T13:04:40Z-
dc.date.available2020-06-29T13:04:40Z-
dc.date.issued2020-02-
dc.identifier.nimNIM160810201078-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99461-
dc.description.abstractManajemen operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha untuk menghasilkan barang dan jasa, sehingga dapat mencapai tujuan yang berupa tepat waktu, tepat mutu, dan tepat jumlah dengan biaya yang efisien. manajemen operasi diterapkan untuk mengelola sumber daya manusia, peralatan, mesin, hingga bahan baku dalam perusahaan jasa maupun manufaktur agar lebih maksimal (Heizer dan Render, 2006). Pada perusahaan manufaktur, manajer operasi telah memahami pentingnya manajemen persediaan bahan baku yang diperlukan untuk menghadapi resiko bahwa perusahaan suatu waktu tidak dapat memenuhi permintaan pelanggannya (Sofyan, 2013). Persediaan berpengaruh terhadap besarnya biaya operasi, sehingga kesalahan dalam pengelolaan persediaan akan mengurangi keuntungan. Selama ini sistem persediaan bahan baku UD. ”Brengos” masih dilakukan dengan cara yang tidak baku. Artinya, penentuan jumlah persediaan dan cadangan persediaan (safety stock) hanya ditentukan dengan perkiraan. Hal ini menyebabkan perusahaan sering menghadapi permasalahan dalam gudang bahan yaitu sering mengalami kekurangan maupun kelebihan persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode yang tepat antara metode persediaan continuous review system dan periodic review system jika diterapkan pada sistem pengendalian persediaan bahan baku ijuk pada UD.”Brengos” Bondowoso. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa dengan metode continuous review system dibutuhkan total biaya persediaan sebesar Rp 311.323.553 selama periode perencanaan tahun 2020 sedangkan pada metode periodic review system dibutuhkan total biaya persediaan sebesar Rp 311.254.736 selama periode perencanaan tahun 2020. Maka, hasil penelitian memberikan gambaran bahwa metode periodic review system menjadi metode perencanaan pengendalian persediaan yang tepat dalam menentukan hasil yang optimal.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISen_US
dc.subjectManajemen Operasionalen_US
dc.subjectContinuous Review Systemen_US
dc.subjectPeriodic Review Systemen_US
dc.subjectPersediaan Pengamanen_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Sapu Ijuk dengan Metode Continuous Review System (Q) dan Periodic Review System (P) dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Pada UD.”Brengos” Bondowosoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiManajemen-
dc.identifier.kodeprodi0810201-
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ria Agustin - 160810201078.pdf2.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools