Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/99382
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorISTIYANI, Nanik-
dc.contributor.advisorSOMAJI, Rafael Purtomo-
dc.contributor.authorDAMAYANTI, Marcellina Wahyu-
dc.date.accessioned2020-06-25T05:22:52Z-
dc.date.available2020-06-25T05:22:52Z-
dc.date.issued2017-12-03-
dc.identifier.nimNIM120810101167-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99382-
dc.description.abstractKopi sebagai salah satu komoditi andalan perkebunan Indonesia memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai penghasil devisa. Hasil olahan dari kopi sekitar 35 persen menjadi komoditas ekspor sedang sisanya adalah konsumsi domestik. Perkebunan kopi masih merupakan perkebunan yang cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena, Pertama, kopi merupakan bahan baku dalam proses produksi minuman yang semakin lama mempunyai kedudukan prestisius sehingga dengan suplai yang berkesinambungan akan menghasilkan harga yang relative stabil. Kedua, dalam proses pengolahan kopi dari hulu ke hilir membuka kesempatan kerja yang cukup besar. Ketiga, adanya potensi peningkatan konsumsi kopi perkapita semakin meningkat. Tujuan penelitian yang dilaksanakan di desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember ini adalah mengetahui efisiensi usaha dan elastisitas penyerapan tenaga kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani kopi di desa Pakis yang berjumlah 600 petani diambil secara stratifikasi random sampling dengan jumlah 40 petani. Hasil penelitian Pendapatan petani kopi di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember terbesar diperoleh oleh petani kopi yang mempunyai skala usaha > 2 ha senilai Rp 364,876,666 sedangkan pendapatan terkecil diperoleh oleh petani kopi yang mempunyai skala usaha dengan luas lahan < 1 ha senilai Rp 78.706.166 yang diperoleh dalam satu tahun. Rata-rata Revenue Cost Ratio dari petani kopi dihitung dengan perbandingan total penerimaan / total biaya sehingga diperoleh nilai skala usaha < 1 ha sebesar 2,1%, skala usaha 1 – 2 ha sebesar 2,6% dan skala usaha lebih dari 2 ha sebesar 3,2% Variabel bebas (luas lahan, tenaga kerja dan modal) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan (significance) terhadap produksi kopi secara persial baik luas lahan, tenaga kerja maupun modal mempunyai pengaruh paling signifikan positip terhadap variabel produksi .en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISen_US
dc.subjectTenaga Kerjaen_US
dc.subjectUsaha Tani Perkebunanen_US
dc.subjectRevenue Cost Ratioen_US
dc.subjectPerilaku Produsenen_US
dc.titleAnalisis Efisiensi Usaha dan Pengaruh Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Tani Perkebunan Kopi Rakyat di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunan-
dc.identifier.kodeprodi0810101-
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
MARCELLINA WAHYU DAMAYANTI -120810101167.pdf1.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools