Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/98936
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHandriyono-
dc.contributor.advisorPudjo Musmedi, Didik-
dc.contributor.authorBagir, Muhammad-
dc.date.accessioned2020-05-13T01:55:38Z-
dc.date.available2020-05-13T01:55:38Z-
dc.date.issued2019-09-26-
dc.identifier.nim150810201277-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98936-
dc.description.abstractSupply chain merupakan bagian penting pada perusahaan manufaktur yang kondisinya dapat diketahui melalui kepuasan konsumen akhir atas produk yang dihasilkan perusahan. Dalam menjaga kesehatan agar kondisinya tetap stabil suatu perusahaan membutuhkan suatu alat yang bernama supply chain management, dimana alat ini mempunyai kemampuan untuk mendongkrak kinejra dari supply chain agar mencapai titik yang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada UD. Panca Warna Bakery Besuki. Perusahaan selain bergerak dalam penjualan roti dan bahan roti juga memproduksi bermacam roti dalam bentuk pesanan atau harian. Salah satunya roti tawar dan roti manis yang dipilih sebagai objek penelitian. Penelitian ini mempunyai tujuan dapat mengetahui kondisi kinerja supply chain kemudian menemukan solusi perbaikan. Analisis dilakukan menggunakan alat bantu balanced scorecard yang terbagi kedalam empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kondisi supply chain pada persepktif proses bisnis internal dengan nilai akhir 50% artinya bahwa kondisi perspektif tersebut kurang sehat. Pada perspektif keuangan yang menunjukan nilai akhir 40% hal ini berarti kondisi perspektif tersebut kurang sehat. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukan nilai akhir 30% hal ini berarti kondisi perspektif ini kurang sehat. Pada perspektif pelanggan ini memilki hasill yang paling rendah dengan nilai akhir 20% hal ini berarti kondisi perspektif ini tidak sehat. Hasil penilaian kinerja supply chain secara keseluruhan menunjukan bahwa perusahaan telah mencapai titik nilai akhir sebesar 35,8% nilai tersebut termasuk dalam kondisi kurang sehat. Upaya untuk memperbaiki kinerja supply chain agar mengalami peningkatan dengan mengevaluasi kembali dari keseluruhan proses bisnis.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jemberen_US
dc.subjectBalanced Score Carden_US
dc.titleAnalisis Kinerja Rantai Pasokan Dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Score Card Pada UD. Panca Warna Bakery Besukien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiManajemen-
dc.identifier.kodeprodi0810201-
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Muhammad Bagir-150810201277 #.pdf2.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools