Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan Status Gizi Baduta di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 21-30 tahun, memiliki tingkat tamat pendidikan tertinggi SMA/SMK sederajat, dan mayoritas tidak bekerja (ibu rumah tangga). Karakteristik baduta berusia 13-23 bulan, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki status gizi (BB/U dan BB/PB) yang normal. Responden memiliki tingkat pengetahuan tentang 1000 HPK yang cukup dan tingkat sikap tentang 1000 HPK dalam kategori baik. Hasil bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan (p<0,05) antara pengetahuan dan sikap ibu tentang 1000 HPK terhadap status gizi baduta dalam BB/U dengan p value tingkat pengetahuan 0,010 (r = 0,269) dan p value tingkat sikap 0,015 (r = 0,256). Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,145 dan r=0,155) dan sikap ibu (p=0,271 dan r=0,117) tentang 1000 HPK dengan status gizi baduta menurut BB/PB. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang 1000 HPK terhadap status gizi baduta (BB/U) di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember