Penambangan Molekul Antihiperlipidemia dari Tumbuhan di Indonesia

Abstract

Penyakit metabolisme masih menjadi gangguan kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah gangguan hiperlipidemia. Gangguan ini juga memperparah gangguan metabolisme lain, yaitu hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung. Upaya pengembangan sediaan bahan alam diharapkan akan menjadi pilihan terapi hiperlipidemia berbasis kearifan lokal. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pendahuluan berupa kajian in silico potensi aktivitas antihiperlipidemia senyawa-senyawa yang terdapat pada tumbuhan yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data senyawa dan tumbuhan penghasilnya beserta potensi aktivitas antihiperlipidemia secara in silico. Penelitian ini dilakukan dengan metode penambatan molekular antara senyawa-senyawa alam sebagai ligan dan HMG-CoA reduktase sebagai reseptor melalui perangkat lunak AutoDock Vina. Dari 135 senyawa diperoleh sepuluh senyawa dengan nilai afinitas terbaik yaitu AH62, AH53, AH63, AH131, AH54, AH122, AH132, AH74, AH61, AH125. Senyawa alam dengan potensi aktivitas antihiperlipidemia tertinggi tersebut diperoleh dari Terminalia catappa L. Untuk membuktikan potensi aktivitas tersebut, selanjutnya dapat dilakukan uji aktivitas antihiperlipidemia secara in vitro.