Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97556
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | DIANASARI, Dewi | - |
dc.contributor.author | FIRDIYANSARI, Irawati | - |
dc.date.accessioned | 2020-04-01T02:51:39Z | - |
dc.date.available | 2020-04-01T02:51:39Z | - |
dc.date.issued | 2019-12-27 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97556 | - |
dc.description.abstract | Radikal bebas berperan penting pada terjadinya kerusakan sel dan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, stroke, penuaan dini dan lain-lain. Senyawa yang dapat menghambat radikal bebas yaitu antioksidan. Salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa fenolik tinggi dan bisa menjadi sumber antioksidan alami yakni apu-apu atau Pistia stratiotes. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan secara ilmiah adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol herba apu-apu (Pistia stratiotes) dan fraksi-fraksinya dengan metode DPPH. Sampel yang digunakan berupa semua bagian apu-apu (herba apu-apu) yang didapatkan dari daerah Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Pada penelitian ini digunakan metode DPPH dengan konsentrasi DPPH sebesar 0,1 mM, waktu inkubasi ekstrak etanol 40 menit, fraksi n- heksana 50 menit, fraksi etil asetat 45 menit, fraksi etanol- air 40 menit, vitamin C 35 menit dan diukur pada pada panjang gelombang 517 nm. Hasil rata- rata aktivitas antioksidan (IC 50 ) yaitu ekstrak etanol herba apu-apu 16,675 µg/mL ± 0,239, fraksi n-heksana 29,915 µg/mL ± 0,156, fraksi etil asetat 11,875 µg/mL ± 0,038, fraksi etanol-air 9,090 µg/mL ±0,122, dan vitamin C 3,263 µg/mL ± 0,032. Vitamin C sebagai kontrol positif memiliki aktivitas yang paling tinggi, sedangkan sampel apu-apu yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yaitu fraksi etanol-air, dan yang terendah adalah fraksi n- heksana. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba apu-apu dan fraksi-fraksinya memiliki aktivitas antioksidan, yaitu dari yang tinggi ke rendah secara berurutan : fraksi etanol-air, fraksi etil asetat, ekstrak etanol herba apu-apu, fraksi n-heksana. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. Vol. 16, No. 2, (2019) | en_US |
dc.subject | apu-apu | en_US |
dc.subject | DPPH | en_US |
dc.subject | ekstrak | en_US |
dc.subject | fraksi | en_US |
dc.title | Potensi Ekstrak Etanol Herba Apu-Apu (Pistia stratiotes) dan Fraksi-Fraksinya Sebagai Antioksidan Dengan Metode DPPH (Potency of Ethanolic Extract of Pistia stratiotes Herbs and Its Fractions as Antioxidants using DPPH Method) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI2210101#Farmasi | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0008128701 | - |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. Farmasi_Jurnal_Dewi Dianasari_Potensi Ekstrak Etanol Herba Apu-Apu.pdf | 321.48 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.