Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97196
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Sallytha, Ariestya Ayu Meda | - |
dc.contributor.author | Addy, Hardian Susilo | - |
dc.contributor.author | Mihardjo, Paniman Ashna | - |
dc.date.accessioned | 2020-02-10T05:26:49Z | - |
dc.date.available | 2020-02-10T05:26:49Z | - |
dc.date.issued | 2014-05-01 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97196 | - |
dc.description.abstract | Usaha peningkatan produksi tembakau dipengaruhi adanya faktor pembatas di lapangan, seperti penyakit tumbuhan. Salah satu diantaranya adalah akibat gangguan penyakit busuk batang berlubang yang disebabkan oleh Erwinia carotovora subsp. carotovora. Beberapa penelitian menyatakan bahwa Actinomycetes dapat dimanfaatkan sebagai pengendali hayati untuk mengendalikan bakteri busuk batang berlubang pada tembakau karena berpotensi menghasilkan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pada daerah rizosfer dan tanah di pertanaman tembakau dan mengetahui daya hambat Actinomycetes terhadap E. carotovora secara in vitro. Penelitian ini dilakukan dengan berbagai tahapan, seperti eksplorasi dan isolasi Actinomycetes, kultur E. carotovora, dan pengujian daya hambat secara in vitro dilakukan melalui pendekatan antibiosis dengan metode doublelayer assay. Isolat Actinomycetes hasil ekplorasi yang berhasil diisolasi sebanyak 12 isolat dari empat lokasi yaitu Mumbulsari, Sukorambi, Sukowono dan Gebang. Koloni mikrob yang tumbuh berwarna putih, tidak mengkilap dengan diameter kecil 3-20 mm. Berdasarkan pengujian antibiosis terhadap E. carotovora, semua isolat Actinomycetes memiliki sifat antagonis ditunjukkan dengan terbentuknya zona penghambatan meskipun terdapat variasi diameter penghambatan pada masing-masing isolat. Diameter zona hambatan yang terbentuk berkisar 18,30 mm yang ditunjukkan oleh isolat Actinomycetes asal Sukorambi 3 hingga 49,95 mm yang ditunjukkan oleh isolat Actinomycetes asal Mumbulsari dua. Adanya variasi perbedaan penghambatan diduga adanya perbedaan daya antagonisme dari masing-masing isolat Actinomycetes selain itu juga perbedaan dalam menghasilkan antibiotik sebagai penghambat pertumbuhan patogen. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Berkala Ilmiah PERTANIAN. Volume 1, Nomor 4, Mei 2014, hlm 70-72 | en_US |
dc.subject | Erwinia carotovora | en_US |
dc.subject | Actinomycetes | en_US |
dc.subject | Antibiotik | en_US |
dc.title | Penghambatan Actinomycetes Terhadap Erwinia carotovora subsp. carotovora Secara in Vitro (Inhibition of Actinomycetes Against Erwinia carotovora subsp. carotovora in Vitro) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI1510401#Proteksi Tanaman | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0009118004 | - |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. P_Jurnal_Hardian Susilo A_PENGHAMBATAN ACTINOMYCETES TERHADAP.pdf | 2.74 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.