Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97065
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAriyani, Pravita Dwi-
dc.contributor.authorWijaya, Dodi-
dc.contributor.authorRifai, Ahmad-
dc.date.accessioned2020-01-21T03:35:34Z-
dc.date.available2020-01-21T03:35:34Z-
dc.date.issued2018-05-02-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97065-
dc.description.abstractTerapi oksigen hiperbarik merupakan suatu cara pengobatan pada pasien dengan menghirup oksigen murni pada tekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer normal. Pasien yang baru pertama kali menjalani terapi hiperbarik akan merasakan kecemasan akibat dari efek samping dari terapi hiperbarik. Prosedur orientasi dapat digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh prosedur orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani terapi oksigen hiperbarik di Rumah Sakit Paru Jember. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest and postest. Tehnik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Data diuji dengan menggunakan Wilcoxon Test. Hasil menunjukkan terdapat penurunan yang signifikan dari cemas sedang ke cemas ringan dengan penerapan prosedur orientasi (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh prosedur orientasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani terapi oksigen hiperbarik di Rumah Sakit Paru Jember. Pemberian informasi yang adekuat dan pengenalan setiap sudut ruang chamber hiperbarik agar pasien mampu beradaptasi terhadap kejadian atau pengalaman pertama yang dihadapi, sehingga diperlukan peran perawat dalam mendampingi pasien untuk memberikan arahan pada pasien yang hendak menjalani terapi hiperbarik agar dapat mengikuti proses terapi hingga selesai. Prosedur orientasi terapi hiperbarik dapat diaplikasikan sebagai salah satu metode untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani terapi oksigen hiperbarik.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publishere-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.6 (no.2), Mei, 2018en_US
dc.subjectprosedur orientasien_US
dc.subjectterapi oksigen hiperbariken_US
dc.subjecttingkat kecemasanen_US
dc.titlePengaruh Prosedur Orientasi terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien yang Menjalani Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB) di Rumah Sakit Paru Jember (The Effect of the Orientation Procedure on the Level of Anxiety of Patients who is Undergoing Hyperbaric Oxygen Therapy at Rumah Sakit Paru Jember)en_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI2310101#Ilmu Keperawatan-
dc.identifier.nidnNIDN0707028502-
dc.identifier.nidnNIDN0022068202-
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F. Kep_Jurnal_Ahmad Rifai_Pengaruh Prosedur Orientasi terhadap Tingkat Kecemasan.pdf545.49 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.