Dinamika Literasi Budaya pada Era Disrupsi

Abstract

Uraian dan pembahasan di atas menunjukkan adanya beberapa kecenderungan berikut. Pertama, TIK cenderung tidak berpengaruh besar terhadap penyelenggaraan ritual berbasis budaya rural agraris dan budaya bahari. Ancaman terhadap budaya rural agraris adalah berlangsungnya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi tempat hunian dan lokasi usaha seperti pertokoan, penginapan, dan perusahaan. Pencegahan terhadap kecenderungan semakin banyaknya alih fungsi lahan memerlukan kehadiran negara melalui edukasi dan regulasi. Kedua, TIK menyediakan ruang yang terbuka yang berpotensi untuk meningkatkan derajat kemanusiaan atau memerosotkan derajat kemanusiaan. Budaya yang mengarah pada keutamaan diupayakan untuk memberi kemudahan manusia dalam meningkatkan derajat kemanusiaannya. Ketiga, Tl K sebagai ruang terbuka yang menyajikan berbagai informasi memberi ruang alternatif yang semakin beragam dalam menentukan pilihan hidup. Kelimpahan rezeki pada masyarakat tradisional yang cenderung disimpan dalam bentuk perhiasan, saat ini tidak lagi menjadi satu-satunya pilihan untuk menghadirkan kenyamanan hidup.