Studi Dukungan Sosial Keluarga dengan Perkembangan Kemandirian Emosional Remaja Usia Sekolah Menengah Pertama Full Day School

Abstract

Remaja awal di sekolah menengah pertama full day school, kemungkinan idak matur pada perkembangan kemandirian emosional remaja. Peneliian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan perkembangan kemandirian emosional pada remaja usia sekolah menengah pertama dengan full day school di Kabupaten Jember. Desain pada peneliian ini adalah cross-secional yang dilakukan pada 154 remaja berusia 13-15 tahun dengan straiied random sampling. Kuesioner yang digunakan dalam peneliian ini melipui karakterisik remaja, Perceived Social Support From Family, dan Emoional Autonomy Scale. Hasil menunjukkan bahwa remaja memiliki dukungan sosial keluarga yang baik (70,8%) dan kemandirian emosional yang inggi (54,5%). Ada hubungan yang signiikan antara dukungan sosial keluarga dengan otonomi emosional remaja sekolah menengah pertama full day school (X 2 = 5,27; p-value = 0,02). Remaja dengan dukungan sosial keluarga sedang dapat mencegah keidakmatangan kemandirian emosional (OR = 0,427; 95% CI = 0,205-0,881). Dukungan sosial keluarga diperlukan dalam perkembangan maturitas kemandirian emosional remaja. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan dukungan sosial pada remaja selama perubahan perkembangannya.