Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/96974
Title: | Hubungan Sedentary Lifestyle dengan Fungsi Kogniif Lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember |
Authors: | NURWITA, Ega Putri SUSANTO, Tantut RASNI, Hanny |
Keywords: | FUNGSI KOGNIIF LANSIA SEDENTARY LIFESTYLE |
Issue Date: | 1-Jun-2019 |
Publisher: | Journal of Community Empowerment for Health, Volume 2(1) Juni 2019 |
Abstract: | Gangguan fungsi kognitif pada lansia merupakan salah satu masalah yang ditemukan di Indonesia. Fungsi kogniif berkaitan dengan gaya hidup seseorang misalnya akivitas isik. Akivitas isik mampu meningkatkan pertumbuhan saraf otak sehingga mempengaruhi fungsi kogniif lansia. Namun mayoritas lansia lebih memilih menerapkan sedentary lifestyle. Sedentary merupakan gaya hidup dengan menerapkan perilaku duduk, bersandar, dan berbaring yang dilakukan mulai dari bangun idur hingga sebelum idur malam secara terus-menerus. Tujuan peneliian ini yaitu menganalisis hubungan antara sedentary lifestyle dengan fungsi kogniif lansia (lansia) di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jember. Peneliian ini menggunakan desain cross-secional pada 84 lansia yang inggal di UPT PSTW Jember dengan convenience sampling. Sosiodemograi responden diukur menggunakan kuesioner, sedentary lifestyle diukur menggunakan Global Physical Acivity Quesionnaire (GPAQ), dan fungsi kogniif diukur menggunakan Mini Mental State Exam (MMSE). Peneliian ini menggunakan uji Spearman rank untuk menjawab tujuan peneliian. Lama waktu sedentary lifestyle pada 84 lansia di UPT PSTW adalah 405 menit/hari. Nilai tersebut lebih pendek dari pada nilai standar (Ƶ = 1,377; p = 0,045). Lansia di UPT PSTW Jember memiliki nilai fungsi kogniif 27. Nilai tersebut lebih inggi daripada nilai standar (Ƶ = 1,401; p = 0,040) sehingga lansia memiliki fungsi kogniif utuh. Sedentary lifestyle berhubungan dengan fungsi kogniif, semakin pendek waktu sedentary lifestyle maka fungsi kogniif semakin meningkat (r = -0,470; p < 0,001). Oleh karena itu, diperlukan intervensi berupa pembuatan jadwal akivitas isik ruin dan laihan aerobik untuk mempertahankan fungsi kognitif lansia. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96974 |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. Kep_Jurnal_Tantut S_Hubungan sedentary lifestyle.pdf | 1.31 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.