Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/96628
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFADAH, Isti-
dc.contributor.advisorUTAMI, Elok Sri-
dc.contributor.authorWIRATANTRA, Bagus-
dc.date.accessioned2019-12-05T05:50:10Z-
dc.date.available2019-12-05T05:50:10Z-
dc.date.issued2018-07-16-
dc.identifier.nimNIM130810201148-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96628-
dc.description.abstractFokus penelitian ini adalah pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016. Tujuan pertama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel manakah yang dapat membedakan perusahaan yang mengalami financial distress dan non-financial distress. Tujuan kedua dalam penelitian ini adalah menilai tingkat akurasi model analisis diskriminan yang terbentuk untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan sektor pertambangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini explanatory research. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Model Altman Z-Score Original (1968) yang digunakan dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang sudah go-public. Variabel bebas tersebut yaitu Working Capital to Total Asset (WC/TA), Retained Earning to Total Asset (RE/TA), EBIT to Total Asset (EBIT/TA), Market Value of Equity to Book Value of Debt (MVE/BVD), Sales to Total Asset (S/TA). Variabel terikat yang digunakan adalah nilai Altman Z-Score yang digunakan sebagai dasar penentuan kondisi financial distress perusahaan. Data penelitian ini diolah dengan analisis diskriminan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Working Capital to Total Asset (WC/TA), Retained Earning to Total Asset (RE/TA), Market Value of Equity to Book Value of Debt (MVE/BVD), Sales to Total Asset (S/TA) mampu membedakan kondisi perusahaan ke dalam kategori financial distress atau non-financial distress. Sedangkan variabel EBIT to Total Asset (EBIT/TA) tidak mampu membedakan kedua kondisi financial distress perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian berikut ini bentuk model diskriminan yang terbentuk yaitu: Z-score = -2,053 + 1,079X1 + 1,384 X2 + 0,171 X4 + 1,953 X5 Tingkat akurasi model diskriminan yang terbentuk untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016 adalah sebesar 97,8% dengan tingkat validasi silang sebesar 97,8%.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.subjectFinancial Distressen_US
dc.subjectBursa Efek Indonesiaen_US
dc.subjectAltman Z-Scoreen_US
dc.titleAnalisis Financial Distress Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2016 Dengan Model Altman Z-Scoreen_US
dc.identifier.prodiEkonomi Manajemen-
dc.identifier.kodeprodi0810201-
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAGUS WIRATANTRA - 130810201148.pdf2.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools