Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/96350
Title: | Desain Alat Pengukur Kecepatan Dan Angin Secara Digital |
Authors: | Marhaenanto, Bambang Pudjojono, Muharjo Bahri, Saiful |
Keywords: | Pertanian-Alat Dan Perlengkapan |
Issue Date: | 8-Aug-2005 |
Publisher: | Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember |
Citation: | harvard style |
Abstract: | Salah Satu Cara Untuk Mengukur Kecepatan Angina Dan Arah Angina Dapat Di Lakukan Menggunakan Anemometer Analog. Pengukuran Kecepatan Angina Pada Anemometer Analog Dapat Di Ketahui Dengan Membaca Skala Yang Ditunjukkan Oleh Jarum Penunjuk. Dalam Membaca Skala Kecepatan Angina Di Perlukan Keterampilan Dan Ketelitian Untuk Memperoleh Data Yang Cepat Dan Akurat PE Di Buat Yang Cepat Dan Tepat Sangat Membantu Petani Dalam Melakukan Tindakan Atau Perencanaan Terhadap Usaha Taninya. Oleh Karena Itu Perlu Dibuat Satu Alat Anemometer Di Gital Yang Berfungsi Mengukur Kecepatan Angina Dan Arah Angina Yang Di Tampilkan Pada Peraga Digital Dalam Bentuk Angka Decimal. Komponen Untuk Mengukur Kecepatan Angina Antara Lain Lampu Dan Ldr Sebagai Media Sensor Yang Menghasilkan Perubahan Tegangan Baik Pada Kondisi Terang Maupun Gelap Pada Ldr Perubahan Tegangan Tersebut Membentuk Suatu Tegangan Batu Yang Mempunyai Dua Nilai Kritis Yaitu 0 Dan 1. Kondisi Tersebut Akan Masuk KE Dalam Rangkaian Pengolah Sinyal Berupa IC 7474 Dan Menghasilkan Suatu Angka Desimal Yang Di Peragakan Oleh Ssd. Untuk Menentukan Arah Angin Di Gunakan Enam Buah Sensor Ldr Dengan Patron Piringan Berlubang Yang Telah Di Rancang Untuk Dapat Mengkondisikan Kode Biner Yang Sesuai Dengan Decimal Dari 01 Sampai Dengan 36. Dengan Pengolah Sinyal IC 7447 Maka Angka Desimal Dari 01 Sampai 36 Dapat Di Tampilkan Pada Unit Peraga Ssd. Pengujian Di Lakukan Di Dalam Ruangan Dan Di Luar Ruangan (Lapangan) Dengan Menggunakan Pembanding Memometer Analog, Maka Dapat Jelaskan Bahwa Anemometer Di Gital Dapat Di Gunakan Untuk Mengukur Kecepatan Angin Dengan Baik. Hal Ini Terbukti Pada Kolerasi Linier (r2) Yang Di Hasilkan Adalah 0,8854. Sedangkan Pengamatan Arah Angin Pada Anemometer Di Gital Gagal Di Lakukan Karena Alat Tersebut Tidak Dapat Berfungsi Dengan Baik. |
URI: | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96350 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Saiful Bahri 001710201134 TAO.pdf | 3.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools