Fortifikasi Tulang Sapi Pada Kulit Kopi Terfermentasi Menggunakan EM4 (Effective Microorganism 4) Dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ternak Sapi

Abstract

Produk utama dari tanaman kopi setelah melalui beberapa proses pengolahan adalah biji kopi dan produk samping berupa limbah kulit kopi yang dalam proses pemanenan memiliki volume hingga 60% dari total hasil panen buah kopi. Berlimpahnya kulit kopi dapat diminimalisir dengan memanfaatkan kulit kopi sebagai bahan utama pakan ternak sapi potong. Protein dalam kulit kopi belum dapat memenuhi SNI pakan ternak sapi maka dari itu dilakukan fermentasi menggunakan EM4 (effective microorganisms 4). Fermentasi juga dapat menurunkan kandungan zat anti nutrisi yang berbahaya pada pencernaan sapi jika diberikan dalam jumlah yang banyak diantaranya tanin, kafein dan tingginya serat kasar. Kandungan kalsium dan fosfor pada kulit kopi yang telah difermentasi belum dapat mencapai SNI oleh karena itu dilakukan peningkatan kandungan gizi melalui proses fortifikasi. Fortifikasi merupakan kegiatan penambahan satu zat gizi atau lebih dalam jumlah yang cukup besar terhadap pangan yang memiliki atau tidak memiliki zat gizi tersebut. Fortifikasi pada penelitian ini menggunakan bahan berupa tulang sapi yang memiliki kandungan kalsium dan fosfor cukup tinggi sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi sapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi EM4 dan variasi fortifikasi tepung tulang sapi terhadap kandungan gizi kulit kopi sebagai pakan ternak sapi potong yang sesuai dengan SNI 3148.2:2009. Penelitian ini dirancangan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 1 faktor. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan dua kali pengulangan pengamatan. Parameter yang diamati meliputi kadar protein, kalsium, fosfor, air, abu dan lemak kasar. Hasil penelitian menunjukkan fermentasi EM4 (Effective microorganism 4) dan fortifikasi menggunakan tepung tulang sapi dapat meningkatkan kandungan nutrisi dari kulit kopi diantaranya protein berada pada rentang 15,95% - 17,45%; kalsium 2,82% - 4,67%; fosfor 1,99% - 3,31%; abu 10,02% - 12,16% dan lemak 2,82% - 2,85%. Hasil penelitian ini dapat memenuhi SNI 3148.2:2009 pada kandungan protein, abu dan lemak, sedangkan pada kandungan kalsium dan fosfor melebihi taraf. Rekomendasi untuk penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap kandungan kalsium dan fosfor agar dapat memenuhi SNI 3148.2:2009.