Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/96125
Title: | Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap Fungi Candida albicans |
Authors: | SUWASONO, Sony RUSDIANTO, Andrew Setiawan WULANDARI, Dwi Tari |
Keywords: | Antimikroba Minyak Atsiri Daun Tembakau |
Series/Report no.: | 141710101107; |
Abstract: | Daun tembakau merupakan salah satu bagian dari tanaman tembakau yang dimanfaatkan sebagai bahan baku rokok. Selain digunakan sebagai bahan baku rokok, daun tembakau yang memiliki senyawa alkaloid dan terpenoid dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak atsiri daun tembakau. Pada penelitian ini digunakan daun tembakau untuk menghasilkan minyak atsiri yang akan diujikan sebagai senyawa antimikroba. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingat kemampuan senyawa antimikroba dalam minyak atsiri daun tembakau Kasturi dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans Metode yang dilakukan dalam penelitian tergolong dalam empat tahapan yaitu destilasi uap-air daun tembakau, pengujian fisik minyak atsiri daun tembakau, pengujian komponen kimia minyak atsiri daun tembakau menggunakan GC-MS dan pengujian aktivitas antimikroba dengan metode difusi dan dilusi padat. Konsentrasi pengujian antimikroba yang digunakan adalah 0; 2; 6; 18; 36; 72% metode difusi padat dan 0; 0,24; 0,4; 0,8; 1,6; 2,4 dan 3,0% metode dilusi padat. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa kadar air daun tembakau segar sebesar 79,67%. Selain itu, rendemen minyak atsiri daun tembakau sebesar 0,026% dengan berat jenis 0,933 g/ml. Komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri dari hasil GC – MS diperoleh 39 jenis kompoen dengan 16 senyawa komponen utama, contohnya adalah neofitadeiena 13,19% dan 17-Octadecanoic acid, methyl ester (CAS) 18,67%. Pengujian aktivitas antimikroba yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 2 macam yaitu zona hambat dan penentuan KHM. Luas zona hambat pada pengujian minyak atsiri daun tembakau sebesar 10,33 mm pada konsentrasi 72%. Pengujian antimikroba yang kedua didapatkan nilai KHM minyak atsiri daun tembakau dengan kurva probit Candida albicans menghasilkan nilai KHM (IC50) sebesar 3,67 mg/ml (24 jam) dan 11,79 mg/ml (48 jam). |
URI: | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96125 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Dwi Tari Wulandari-141710101107.pdf | 2.84 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools