Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/96114
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorTARUNA, Iwan-
dc.contributor.advisorMARHAENANTO, Bambang-
dc.contributor.authorPUTRISARI, Laviana Ika-
dc.date.accessioned2019-11-26T06:35:34Z-
dc.date.available2019-11-26T06:35:34Z-
dc.identifier.nimNIM131710201077-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96114-
dc.description.abstractKacang tanah merupakan tanaman yang memiliki kandungan minyak 44,2-56%, sehingga biji kacang tanah dapat dimanfaatkan sebagai minyak goreng. Pemanfaatan kacang tanah sebagai minyak, membutuhkan penanganan mutu fisik untuk mengetahui kualitas dari minyak, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui mutu fisik minyak kacang tanah terhadap proses pengeringan dengan suhu yang berbeda untuk menghasilkan minyak dengan kualitas sesuai standar yang diinginkan. Tujuan penelitian adalah (1) menentukan mutu fisik minyak kacang tanah, (2) mengevaluasi pengaruh suhu pengeringan kacang tanah terhadap variabel mutu fisik minyak kacang tanah. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan suhu pengeringan, dengan 3 kali ulangan setiap perlakuan. Suhu pengeringan yang digunakan 70°C, 80°C, dan 100°C. Variabel mutu fisik yang diukur yaitu kadar air minyak, densitas, rendemen, viskositas, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan suhu pengeringan berpengaruh terhadap nilai kadar air minyak, densitas, viskositas dan warna. Nilai mutu fisik minyak kacang tanah hasil pengeringan konveksi adalah kadar air berkisar antara 0,24%-0,64%, densitas 0,75g/ml-0,91g/ml, viskositas 1028 cP-3266,79 cP dan warna nilai L 27,80-29,17, a -2,38-(-0,25), b 3,71-4,87.Evaluasi mengenai pengaruh suhu terhadap variabel minyak kacang tanah menunjukkan bahwa kadar air minyak dan densitas berbanding terbalik dengan meningkatnya suhu, sedangkan untuk viskositas menunjukkan bahwa hasil rata-rata yang diperoleh berbanding lurus seiring dengan meningkatnya suhu pengeringan. Semakin tinggi suhu pengeringan nilai tingkat kecerahan (L) semakin kecil, nilai a menghasilkan indeks warna hijau (-a), dan nilai b menghasilkan indeks warna kuning (+b) pada minyak kacang tanah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131710201077;-
dc.subjectMINYAK KACANG TANAH (Arachis hypogaea L)en_US
dc.subjectPENGERINGAN KONVEKSIen_US
dc.titleMUTU FISIK MINYAK KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) HASIL PENGERINGAN KONVEKSIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Laviana Ika Putrisari - .131710201077_.pdf1.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools