Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/96043
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSANTOSO, Siswoyo Hari-
dc.contributor.advisorYUNITASARI, duwi-
dc.contributor.authorWARDHANI, Shinta Diah Kusuma-
dc.date.accessioned2019-11-26T06:18:55Z-
dc.date.available2019-11-26T06:18:55Z-
dc.date.issued2019-01-02-
dc.identifier.nim120810101080-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96043-
dc.description.abstractDolar Amerika Serikat (AS) telah mendominasi sistem moneter internasional jauh sebelum sistem perekonomian dunia yaitu sistem Bretton Woods terbentuk. Daya tarik dolar yang di sebabkan karena perekonomian AS yang selalu dominan, baik dari segi pasar keuangan, tingkat PDB, maupun perdagangan yang selalu tinggi dan mendominasi menjadikan dolar sebagai mata uang acuan oleh negara-negara di dunia. Krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat menimbulkan ketidakstabilan pada pasar keuangan yang akhirnya memicu Krisis keuangan global. Pasca krisis perekonomian global, banyak pihak yang mengajukan pendapat untuk mereformasi sistem moneter internasional, dan beberapa pengamat ekonomi serta beberapa pimpinan negara sepakat bahwa mengadakan sistem multicurrency. Mengadakan sistem multicurrency itu berarti mata uang yang ingin terlibat tentunya harus memenuhi syarat yang nantinya akan membawa mata uang tersebut dipakai secara global, dari pengertian tersebut mata uang yang telah memenuhi syarat, dapat dikatakan sebagai mata uang internasional. Subramanian, (2011) seorang ahli ekonometrika yang berpendapat bahwa penentu fundamental dalam menentukan sebuah status mata uang internasional tidak hanya berdasarkan sebatas ukuran ekonomi dari negara tersebut, tetapi juga ditentukan berdasarkan ukuran perdagangan dan kekuatan peredaran keuangan eksternal. Mata uang internasional biasanya berhubungan besar dengan ekonomi yang kompetitif dilihat dari hubungan perdagangan dan keuangan (Chen, 2009). China menjadi mata uang internasional baru yang di asumsikan memiliki peluang untuk menjadikan mata uangnya setara dengan dolar, karena dalam posisi bilateral perdagangan china menjadi negara ekportir pertama terbesar di dunia, sedangkan pada sistem keuangan, kebijakan pemerintah China juga mengatur terkait dengan dengan mengenalkan renminbi di luar negeri, dengan cara mulai menggunakan renminbi dalam menyelesaikan transaksi perdagangan lintas batas negara selain itu China juga melakukan perjanjian swap dengan beberapa negara, termasuk di antaranya adalah negara-negara ASEAN 6. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat untuk mengetahui pengaruh mata uang internasional termasuk renminbi, terhadap nilai tukar mata uang ASEAN 6 (Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam) dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) serta analisis statistik deskriptif untuk menggambarkan pergerakan Mata uang internasional sebagai variabel independen dan nilai tukar negara-negara ASEAN 6 sebagai variabel dependen.Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi praktisi, mahasiswa, dan masyarakat secara umum terkait dengan pergerakan nilai tukar yang disebabkan oleh faktor eksternal. Hasil estimasi analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa pergerakan nilai tukar Indonesia rupiah, Singapura dolar, Malaysia ringgit, Filipina peso, Thailand bath, dan Vietnam Dong mengalami fluktuasi yang ditunjukkan dengan perubahan nilai tukar euro, pounsterling, yen dan renminbi. Sedangkan pada hasil analisis dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) menunjukkan jika tidak semua mata uang internasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mata uang ASEAN 6. Mata uang euro memiliki pengaruh pada pegerakan nilai tukar Singapura dolar, Malaysia ringgit dan Vietnam Dong, sedangkan mata uang internasional lainnya, yaitu poundsterling, yen Jepang dan renminbi, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap seluruh mata uang ASEANen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMata uang internasionalen_US
dc.subjectNilai Tukaren_US
dc.subjectkursen_US
dc.subjectMata Uang ASEAN-6en_US
dc.titlePengaruh Mata Uang Internasional terhadap Mata Uang ASEAN-6en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SHINTA DIAH KUSUMA WARDHANI-120810101080.pdf2.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools