Pengaruh Peran Ganda Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Wanita Dengan Stress Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Ajb Bumiputera 1912 Jember

Abstract

Manajemen sumber daya manusia harus dapat di jalankan secara profesional dikarenakan Sumber daya manusia sendiri memiliki peran yang penting dalam perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan asuransi dalam mencapai tujuannya dilihat dari pencapaian target yang diperoleh oleh para agen, agen merupakan karyawan yang sangat diperlukan dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Agen dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencari nasabah sebanyak-banyaknya. Meskipun lingkungan pekerjaan agen yang lebih banyak diluar kantor tidak sedikit para wanita yang sudah memiliki suami dan anak(peran ganda) yang bekerja sebagai agen. Seorang Agen wanita tentunya memiliki beban lebih selain harus bisa menyelesaikan tugas dirumah di sisi lain ada tugas dikantor yang harus di selesaikan, Lingkungan kerja yang mendukung misalkan saling membantu antar agen bisa membuat agen merasa nyaman, hal tersebut akan meminimalisir stress kerja sehingga bisa melaksanakan kinerja yang baik. Fenomena tersebut yang diperkuat dengan hasil wawancara singkat dengan karyawan dinas luar (agen) menjelaskan bahwa para karyawan wanita tidak pernah mempermasalahkan lingkungan kerja yang lebih banyak keluar kantor keliling mencari nasabah, menurutnya hal tersebut sudah menjadi konsekuensi yang memang harus dihadapi dan menjalankan tidak dengan adanya tekanan dari manapun. Rata-rata para pekerja wanita tetap memilih berkarir dan mengurus rumah tangga dikarenakan mereka membutuhkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun para karyawan wanita menikmati dengan peran gandanya disisi lain ada beberapa hal yang membuat tidak selalu fokus dalam bekerja. Para karyawan wanita yang juga memiliki peran di rumah sebagai seorang ibu dan istri harus bisa membagi waktunya antara pekerjaan dan tanggung jawabnya dikantor. Dengan adanya hal tersebut membuat sebagian karyawan wanita merasa stress dan dapat berakibat tidak terpenuhinya tujuan organisasi. Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Peran Ganda dan Lingkungan Kerja Terhadap kinerja Karyawan Wanita Dengan Stress Kerja Sebagai Variabel Intervening. Obyek pada penelitian ini adalah AJB Bumipuetra 1912 Jember, dengan populasi karyawan tetap sebanyak 32 orang dan sampelnya dalam penelitian ini yaitu sebanyak 32 responden. Dalam kajian ini jumlah indikator variabel seluruhnya berjumlah 18, Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis).