PENGARUH PENAMBAHAN RAGI TEMPE PADA PEMBUATAN MINYAK KELAPA (Cocos nucifera L.) SECARA BIOPROSES

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ragi tempe memberikan pengarug berbeda sangat nyata terhadap rendemen minyak, berarti hipotesa diterima pada taraf I%. Pada minyak pertain, semakin besar prosentase ragi yang ditambahkan maka rendemen minyak semakin besar dengan nilai koefisien determinan (R2) untuk minyak pertama sebesar 96,52%, sedangkan pada minyak kedua semakin kecil prosentase ragi yang ditambahkan maka rendemen minyak akan semakin kecil dengan nilai keefisien determinan (R2) sebesar 94,19%. Penarnbahan ragi tempe tahadap kualitas minyak pertama memberiken pengaruh babeda sangat nyata pada taraf I%, semakin baser presentase ragi yang ditambahkan maka akan semakin basar pula nilai kadar air, bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebasnya dengan nilai masing-masing sebesar 09,02% untuk kadar air, 9322% untuk bilangan peroksida dan 98,03% untuk, kadar asam lamak bebas. Pada minyak kedua penambahan ragi tempe memberikan pengaruh berbeda nyara terhadap kadar air, berarti hipotesa diterima pada taraf 5% dengan nilai sebesar 94,311%, samakin besar prosentase ragi yang ditambahkan maka nilai kadar air akan semakin turun, sedangkan untuk bilangan peroksida dan kadar air lemak babas penambahan ragi tempe memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf 1% semakin besar prosentase ragi yang dirambahkan maka nilai bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebasnya akan semakin besar pula dengan nilai R2 masing-masing sebesar 89,94% untuk bilangan peroksida dan 94,68% untuk kadar asam lemak bebas.