KAJIAN POTENSI KACANG CIPIR (Psopocarpus tetragonolobus L.) DI WILAYAH MARGINAL JAWA TIMUR

Abstract

Hasil penelitian menunjukka bahwa tiap-tiap wilayah dari hasil survey, baik Kabupaten Pacitan maupun Kabupaten Sampang mempunyai potensi yang cukup tinggi akan komoditi kacang cipir. Akan tetapi penggalian potensi kacang cipir masih terabaikan, hal ini dikarenakan tingkat produktifitasnya dianggap masih terlalu sedikit dan belum dilakukan secara komersial. Sebagian besar masyarakat/petani beranggapan bahwa kacang cipir tersebut masih merupakan makanan kelas bawah yang tidak mengandung komponen gizi yang berarti bagi tubuh, sehingga penggunaannya pun masih terbatas sebagai makanan selingan ataupun pendamping, walaupun ada sebagian masyarakat di wilayah survey yang mengkonsumsinya sebagai makanan olahan tertentu. Disamping itu cara pengolahannya pun juga masih terbatas pada skala tradisional dan kecil.