Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/95757
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNurud Diniyah-
dc.contributor.advisorAndrew Setiawan-
dc.contributor.authorKuliahsari, Dessy Eka-
dc.date.accessioned2019-11-26T03:26:45Z-
dc.date.available2019-11-26T03:26:45Z-
dc.identifier.nim131710101089-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95757-
dc.description.abstractLabu kuning LA3 merupakan salah satu jenis labu kuning yang hanya diambil bijinya saja sehingga tidak termanfaatkan secara optimal. Labu kuning mengandung komposisi kimia yang cukup kompleks, salah satunya beta karoten yang merupakan sumber provitamin A. Akan tetapi, kandungan air yang tinggi menyebabkan daging buah labu kuning memiliki masa simpan yang lebih rendah. Teknologi yang dapat diaplikasikan untuk memperpanjang masa simpan adalah pembuatan chip. Kualitas produk dipengaruhi oleh praproses dan proses pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh vitamin C dan suhu pengeringan serta mengetahui konsentrasi vitamin C dan suhu pengeringan yang optimal terhadap chip labu kuning LA3. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan 3 kali ulangan pada masing-masing perlakuan. Faktor yang digunakan konsentrasi vitamin C dan suhu pengeringan. Variasi konsentrasi vitamin C adalah 0,4%; 0,5%; dan 0,6%. Variasi suhu pengeringan adalah 40oC, 50oC, dan 60oC. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu sifat fisik (rendemen, higroskopisitas, dan kecerahan), sifat kimia (kadar air, kadar vitamin C, dan kadar beta karoten), dan uji efektivitas untuk menentukan perlakuan terbaik. Data yang didapat dari analisis sifat fisik dan kimia diolah menggunakan sidik ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% dan bila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DNMRT). Data diolah menggunakan microsoft excel dan SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Chip labu kuning yang dibuat dengan perbedaan konsentrasi vitamin C dan suhu pengeringan memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen, higroskopisitas kecerahan, kadar air, kadar vitamin C, dan kadar beta karoten. Produk chip labu kuning LA3 terbaik adalah produk yang dibuat dengan penambahan vitamin C sebanyak 0,5% dan yang dikeringkan menggunakan suhu 40oC. Chip labu kuning tersebut memiliki karakteristik nilai rendemen sebesar 5,48%; higroskopisitas 12,79 %; kecerahan 94,27; kadar air 11,49 %; kadar vitamin C 2,47 %; dan kadar beta karoten sebesar 13,20 mg/100 gram bahanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectVitamin Cen_US
dc.subjectSUHU PENGERINGANen_US
dc.subjectCHIPen_US
dc.titlePENGGUNAAN VITAMIN C DAN SUHU PENGERINGAN PADA PEMBUATAN CHIP LABU KUNING LA3 (Cucurbita moschata)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dessy Eka Kuliahsari_1.pdf1.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools