Pengaruh Kebijakan Makroprudensial Terhadap Pertumbuhan Kredit Perbankan di Indonesia: Januari 2010 – Juni 2017

Abstract

Kebijakan makroprudensial merupakan kebijakan yang mengarah pada analisis sistem keuangan secara keseluruhan sebagai kumpulan dari individu keuangan termasuk di dalamnya yaitu perbankan. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari kebijakan makroprudensial terhadap perkembangan kredit perbankan di Indonesia dengan menggunakan data time series bulanan dari Januari 2010 hingga Juni 2017. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel yaitu kredit, nilai tukar, Return on asset (ROA), Loan to Deposits Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan suku bunga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Vector Autoregressive (VAR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar memiliki pengaruh yang signifikan baik positif maupun negatif terhadap pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia. ROA memiliki pengaruh yang signifikan baik secara positif maupun negatif terhadap perumbuhan kredit perbankan di Indonesia. LDR memiliki pengaruh yang signifikan baik secara positif maupun negatif terhadap pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia. CAR memiliki pengaruh yang signifikan baik secara positif maupun negatif terhadap pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia. Suku bunga memiliki pengaruh yang signifikan baik secara positif maupun negatif terhadap pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia.