Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/95743
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Yuliati, Lilis | - |
dc.contributor.advisor | Jumiati, Aisah | - |
dc.contributor.author | Sujianto, Fendi Indra | - |
dc.date.accessioned | 2019-11-26T03:22:27Z | - |
dc.date.available | 2019-11-26T03:22:27Z | - |
dc.identifier.nim | 140810101184 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95743 | - |
dc.description.abstract | Meningkatnya volatilitas nilai tukar sejak awal dekade 1980-an menyita perhatian banyak ekonom internasional dan para pengambil kebijikan moneter. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi isu pembentukan volatilitas nilai tukar yang dilihat dari teori overshooting nilai tukar Dornbusch yang dikatakan bahwa fluktuasi nilai tukar terjadi karena kekakuan harga barang. Kemudian implikasinya dalam menentukan kerangka kebijakan moneter di suatu negara yang dikenal dengan impossible trinity. Impossible trinity terdiri atas tiga kebijakan yang tidak selalu dominan digunakan bersamaan, yaitu stabilitas nilai tukar, mobilitas aliran modal (FDI), dan otonomi kebijakan moneter, yaitu GDP, inflasi, dan suku bunga. Periode penelitian berlangsung 1987Q1-2016Q4 dengan negara yang menjadi objek adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Model dalam penelitian ini adalah model dinamis Vector Error Correction Model (VECM) model, dengan terbaik VECM(8). Hasil permodelan VECM(8) dikaitkan dengan uji kausalitas granger untuk melihat hubungan kasualitas variabel yang signifikan. Hasil estimasi menunjukan bahwa semua negara dalam objek penelitian mengalami fenomena overshooting. Kemudian dalam penentuan kebijakan moneter ditemukan, bahwa Indonesia lebih menekankan pada kerangka otonomi kebijakan moneter, yaitu inflasi dan GDP. Malaysia pada tingkat suku bunga dan Foreign Direct Investment. Thailand ditemukan pada kerangka inflasi dan suku bunga. Sedangkan Filipina efektif pada nilai tukar dan GDP melalui jalur inflasi. Overshooting nilai tukar menentukan kebijakan moneter pada impossible trinity yang tergantung pada karakteristik dan tujuan prioritas suatu negara. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Volatilitas nilai tukar, overshooting, Impossible Trinity, Vector Error Correction Model (VECM) | en_US |
dc.title | Interkoneksi Volatilitas Nilai Tukar Dan Tujuan Domestic Impossible Trinity Pada Asean-4: Dornbusch Overshooting Model | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Economic and Business |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Fendi Indra Sujianto - 140810101184.pdf a-.pdf | 1.6 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools