Aplikasi Fuzzy Goal Programming Untuk Mengoptimalkan Aggregate Production Planning Pada Rumah Produksi Rahmad Handycraft, Balung, Jember

Abstract

Tujuan perusahaan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan. Tujuan perusahaan adalah target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan, tentunya perusahaan dalam konteks ini bukan saja perusahaan besar yang telah memiliki sistem produksi kompleks dengan banyak lini produk untuk diproduksi, namun juga perusahaan level mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik yang telah lama berdiri atau UMKM rintisan. Konsistensi terhadap tujuan sangat penting sehingga perumusan misi dan visi perusahaan harus dilakukan dengan serius. Salah satu bentuk dari tujuan perusahaan ialah kemampuan dalam pencapaian keuntungan dengan menekankan pada peningkatan nilai tambah (value added) atau penurunan biaya dari saat pembelian bahan baku, pelaksanaan proses produksi, sampai dengan produk jadi dan dilepas ke pasar. Dengan demikian dapat dihasilkan produk dalam kuantitas dan kualitas yang diharapkan dan untuk mencapai hal tersebut maka perusahaan perlu melakukan optimasi produksi terencana di mana sumber daya yang tersedia harus dialokasikan seoptimal mungkin untuk memenuhi target-target dan tujuan-tujuan yang telah ditentukan dalam rencana berjangka tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan desain decision support system (DSS) yang meminimumkan total biaya produksi per unit dan meminimumkan total jam kerja tenaga kerja dengan metode Fuzzy Goal Programming. Rumah produksi Rahmad Handycraft merupakan unit usaha level mikro yang bergerak di bidang produksi alat musik dan kerajinan lain berbahan dasar mayoritas kayu. Adapun hasil produksi dari perusahaan ini terbagi menjadi tiga golongan yaitu produk rutin mitra, produk rutin non-mitra, dan produk tidak rutin. System produksi yang diterapkan pada perusahaan ini adalah made by order, sehingga bisa dikatakan apa yang dipesan merupakan apa yang diproduksi. Namun terkadang perusahaan mengalami kesulitan dalam pemenuhan permintaan pelanggan dikarenakan bahan baku yang tersedia tidak mencukupi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimentasi. Data perusahaan yang diperoleh merupakan data terkait dengan produksi sekaligus penjualan selama tahun 2017. Kemudian pengolahan data dilakukan dengan metode Fuzzy Goal Programming (FGP), dibantu dengan fasilitas Solver dalam menghitung kombinasi optimal agar total biaya produksi per unit produk dan jam kerja tenaga kerja optimal minimal dapat tercapai.