Analisis Pengukuran Kinerja Pelaksanaan Dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) Berdasarkan Value for Money

Abstract

Dalam mewujudkan tujuan pengelolaan APBN untuk menciptakan peningkatan serta perbaikan program pendidikan, hal yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melaksanakan program pendidikan wajib 12 tahun dan pemberian bantuan dana operasional sekolah bagi tingkat SD, SMP dan SMA. Peran pemerintah sangat penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, karena pendidikan merupakan barang publik atau sebagai hak-hak sosial yang dijamin oleh pemerintah. Pemerintah menjamin hak atas setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan, hal ini sesuai tercantum pada UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2, 3, dan Ayat 4 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Sebagai salah satu organisasi sektor publik, diperlukan analisis penilaian kinerja penggunaan dana BOS yang telah dialokasikan oleh pemerintah pusat. Penilaian kinerja ini guna diharapkan dapat mengurangi adanya kebocoran dana, terjadinya pemborosan dana, dan mendeteksi program-program yang tidak layak secara ekonomi. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan adalah dengan menggunakan analisis konsep Value for Money. Value for Money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu: ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Ekonomi dalam hal ini merupakan perbandingan input dengan input value yang dinyatakan dalam satuan moneter.